Telat Datang Lomba Menembak, Wartawan Dihukum Kapolres Push Up, Begini Kisahnya


FOTO : Momen lomba menembak antar wartawan (red)

SANGGAU – radarkalbar.com

Lapangan tembak Sanika Satya Wada milik Polres Sanggau, terletak di kawasan Sanggau Permai, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kota Sanggau terlihat ramai orang beraktivitas, tak seperti biasanya sepi, pada Selasa (14/6/2022).

Belasan personel Polres Sanggau berseragam terlihat sibuk menyusun papan bidik, mempersiapkan sound sistem dan berbagai peralatan lainnya. Kemudian tak lupa pula mendirikan tenda untuk berteduh, dengan kursi disusun rapi memanjang ke samping.

Segala persiapan ini, bukan untuk personel Polres Sanggau latihan menembak. Namun dipersiapkan khusus untuk gelaran lomba menembak antar wartawan yang perwakilan dari berbagai media di Sanggau. Kemudian, juga untuk lomba menembak antar personel Polres Sanggau, yang dilaksanakan usai sesi lomba antara wartawan tersebut.

Adanya lomba menembak perdana digelar antara wartawan di Kabupaten Sanggau ini, diprakarsai Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan S IK.

Pagi itu, meski jarum jam baru menunjukan pukul 08.30 WIB, namun panas terasa terik diatas kepala. Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, Kabag Sumda Kompol Suparwoto serta beberapa pejabat utama (PJU) Polres Sanggau sudah hadir di lokasi tersebut. Terlihat sesekali Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo memberikan arahan kepada personel yang sedang mempersiapkan lokasi tersebut.

Saat itu juga, di kursi dalam tenda, sudah ada tiga jurnalis datang lebih awal dari yang lainnya, Bobi (Ruai TV), Feru (suaraanakkolong) dan Arya Bima L (metro7). Ketiganya terlihat gelisah, sesekali mereka melirik ke kanan dan ke kiri. Lantas mata mereka tertuju ke handphone (Hp) masing-masing, karena harus menghubungi teman satu persatu. Guna memberitahukan acara akan segera dimulai.

“Dimana ni, kami dah di lokasi,” tulis Feru dalam chatnya di whatsApp group Mitra Polres Sanggau sembari mengirimkan poto selfi dirinya dengan latar belakang lokasi saat itu. Lantas dibalas sama penghuni group dengan jawaban OTW dan ada juga bertanya dimana letak lapangan tembak tersebut.

Benar saja, beberapa menit kemudian, dari belakang lapangan tembak ini, terlihat satu persatu para wartawan dengan mengenakan berbagai kostum, dan mengendarai beberapa kendaraan pun tiba. Mereka bergegas menuju lapangan tembak tersebut. Berbagai alasan pun diungkapkan para awak media dengan kedatangan mereka mepet waktu tersebut, dimana sesuai pengumuman di whatsapp group Mitra Humas Polres Sanggau akan ada briefing jam 08.45 WIB.

“Tadi aku dah lama di pasar. Kira tadi sama-sama ke sini,” ucap Hendri jurnalis Tribun Pontianak seraya berjalan menuju tenda yang merupakan titik kumpul.

Dalam hitungan menit, mobil berplat dinas polisi pun juga tiba. Dapat ditebak, mobil itu ditumpangi Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan. Begitu membukakan pintu dan menjejakkan kaki ditanah, pria yang dikenal dekat dengan para wartawan ini, langsung menyapa dengan gayanya yang khas.

“Gimana kawan-kawan. Dah siap nembak? dah datang semua belum,” tanyanya sembari menuju kursi yang dalam tenda untuk duduk sejenak.

Selang beberapa menit juga, Ketua Perbakin Kabupaten Sanggau Ferry Lim, pun tiba, dan akan menyaksikan lomba menembak tersebut.

Lantas, sesama wartawan yang sudah berkumpul pun berhitung. Dan baru 10 orang yang hadir. Namun, sesuai kesepakatan begitu pukul 08. 45 WIB langsung dilaksanakan briefing dipimpin Kabag Sumda Kompol Suparwoto. Para awak media diingatkan untuk mengikuti standart operasional prosedur (SOP) dalam penggunaan senjata api saat lomba menembak itu.

“Jadi rekan-rekan ini senjata api. Tidak ada main-main, nanti pas lomba ikuti SOP,” tegasnya.

Kapolres Sanggau Ade Kuncoro Ridwan dalam briefing itu juga mengingatkan para wartawan, untuk serius. Kemudian menambahkan kegiatan itu, guna untuk mempererat jalinan kemitraan polisi dengan wartawan.

” Ikuti kata pendamping saat lomba. Dan mesti serius, berbahaya. Nah, terlepas dari itu, lomba menembak antar wartawan ini, merupakan wahana lebih mempererat kemitraan polisi dan wartawan di Sanggau ini,” ungkapnya.

Selanjutnya, 10 orang wartawan yang akan berlomba ini, menuju tempat untuk membidik. Saat itu, kembali diberikan arahan singkat mengenai memegang senjata, mengisi peluru, membidik sasaran hingga menembakkan.

Tak sedikit, para wartawan ini salah, karena baru pertama kali memegang senjata api. Namun, ada beberapa yang sudah terlihat piawai, dikarenakan sudah pernah ikut latihan pada momen lainya.

Saat lomba ini, dibagikan 2 sesi dengan masing-masing 5 peluru. Tatkala dimulai lomba tersebut, suara letusan pistol pun bersahutan. Ada diantaranya peserta yang kaget dengan nyaringnya bunyi letusan tersebut. Sehingga buyar konsentrasi, kemudian hasil bidikannya jauh dari harapan.

Tak pelak, membuat suasana semakin riuh, diselingi gelak tawa. Menariknya, sesama peserta ini sesekali melontarkan candaan, seakan dirinyalah penembak ulung.

Dihukum push up

Usai sesi lomba untuk 10 peserta ini, tiba-tiba datang 4 wartawan dari media online dan elektronik yang datang telat, masing-masing Kornelis (halokalbar) Candra (inside Pontianak) Teodardus (PON TV) serta Hery Jabu (TV One).

Keempat orang ini, harus rela menerima candaan dan gurauan bercampur sedikit ledekan yang dilontarkan sesama wartawan, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Combo serta yang lain-lainnya.

Akhirnya, keempat wartawan ini dibolehkan ikut lomba, tapi dengan syarat mesti push up dahulu.

“Ini telat, mesti push up. Tadi yang lain pun telat begitu. Ayo push up dulu,” kata Kapolres Sanggau sembari tersenyum memberikan aba-aba.

Meskipun dengan tertawa campur sedikit malu, keempat wartawan ini push up mengikuti yang dilakukan Kabag Sumda Kompol Suparwoto.

Tak ubah, pada peserta sebelumnya. Keempat wartawan ini juga dua sesi dengan 10 peluru.

Setelah nilai ditotal dari 14 peserta juara 1 diraih Adi Noyan (seputarkapuas.id) juara II, Hendry (Tribun Pontianak) dan juara III, Jang Rangga (RRI Entikong).

Para pemenang ini, berhak atas piala dan uang pembinaan dari Kapolres Sanggau. AKBP Ade Kuncoro Ridwan.

Sementara, seremoni penyerahan dilaksanakan Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Wakapolres Sanggau Novrial Alberti Kombo, PJU serta sejumlah para Kapolsek.

Terlepas dari itu, suksesnya gelaran lomba menembak antar wartawan ini, dalam rangkaian memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022 ini, merupakan sebuah implementasi dari sebuah hubungan dan kemitraan yang harmonis yang selalu terjaga antara Polres Sanggau dan para insan pers.

Pewarta : Sery Tayan.

Editor : Sery Tayan


Like it? Share with your friends!