POTO : salah satu titik ruas jalan status negara yang berada di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau mengalami penurunan pondasi, agar pengendara berhati-hati dipasang penanda (red)
SANGGAU – RADARKALBAR.COM
PARA PENGENDARA yang melintas di ruas jalan status negara pada wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau diminta untuk berhati-hati.
Khususnya jalur jalan yang menuju Kota Tayan hingga eks dermaga penyeberangan ferry Pedalaman-Piasak.
Pasalnya, pada beberapa titik pada jalur ini, mulai dihiasi lubang pada sisi kiri-kanan jalan tersebut. Munculnya lubang ini, dikarenakan adanya penurunan pondasi yang mendera badan jalan tersebut.
Kondisi ini tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Soalnya, badan jalan semakin menyempit. Terlebih lagi pada ruas jalan ini intensitas arus lalu lintas kendaraan terbilang tinggi.
Selain lubang, tepian jalan pun rusak melebar ke bahu jalan, sehingga membentuk cekungan yang membahayakan. Jalan rusak yang ditemukan merupakan lubang dengan kedalaman 15 sampai 20 centimeter (cm), bahkan ada yang sampai 50 cm.
Pantauan radarkalbar.com, jalan berlubang banyak ditemukan di sepanjang jalur Trans Kalimantan hingga pertigaan akses jembatan Kapuas Tayan. Kemudian ruas jalan Pembangunan – pertigaan Gusti Jafar hingga eks dermaga penyeberangan ferry Pedalaman-Piasak.
“Bahaya Bang, apalagi jalan ni ramai yang lewat. Untung ada yang ngasi tanda, kalau disitu ada lubang. Jadi kita lewat bisa saling mengalah,” celetuk Andika salah seorang warga Pontianak yang kebetulan bertandang di Tayan saat melintas di ruas jalan tersebut.
Sementara, pemerhati sosial kemasyarakatan Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta instansi terkait yang mengurusi jalan ini untuk peka dan tanggap merespon keluhan masyarakat. Sebelum kerusakan semakin parah dan menimbulkan korban.
” Kita kira instansi terkait lain lebih peduli dan cekatan merespon kondisi jalan yang menjadi kewenangan mereka. Jadi hendaknya ada keluhan masyarakat, mesti cepat direspon,” ungkapnya.
Indra juga mengatakan, sangat disayangkan jika badan jalan nasional tersebut banyak ditemukan tambalan.
“Seperti sangat seringsekali ada tambalan jalan. Tapi berulang kali rusak kembali.
Jangan sampai jalan ini memberikan citra buruk bagi Kecamatan Tayan Hilir. Meskipun jalan ini merupakan tanggungjawab pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Pewarta /editor : Sery Tayan