Emak-emak Turut Sampaikan Protes atas Limbah PT EUP


POTO : Nurhayati salah seorang emak – emak yang ikut dalam aksi mengutarakan isi hati mereka terhadap limbah PT. EUP (Hendi).

radarkalbar.com, MEMPAWAH-Setelah berlangsung beberapa hari, akhirnya kalangan emak-emak ikut dalam aksi protes warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah terhadap pencemaran sisa produksi PT. Energi Unggul Persada (PT EUP).

Kedatangan emak-emak tersebut dikarenakan sudah tak tahan dengan limbah dari sisa produksi perusahaan, yang mencemari lingkungan mereka.

Nurhayati, salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut mengutarakan kekesalannya terhadap pencemaran kawasan tempatnya bermukim.

“Dulu sebelum ada perusahaan ini, air parit kami bersih, sekarang setelah beroperasi air parit kami hitam, berbau dan berminyak, bahkan ikan dan tumbuhan seperti pohon kelapa juga mati sehingga kami tak dapat bercocok tanam lagi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Nurhayati juga mengatakan bahwa ia dan warga yang lain juga tak tahan menghirup polusi dan bau tak sedap yang keluar perusahaan tersebut.

“Polusi udara yang keluar juga sangat membuat kami tak nyaman lantaran berbau tak sedap dan kadang membuat sesak,” pungkasnya.

Seraya memelas, Nurhayati menggantungkan harapan kepada Kepala Daerah Kabupaten Mempawah agar dapat membantu masyarakat Desa nya yang tercemar limbah dan polusi PT. EUP .

“Kami berharap kepada Bupati Mempawah agar dapat menolong kami, kepada siapa lagi kami mengadu kalau bukan ibu Bupati, kami memilih ibu karena kami yakin ibu dapat menolong kami,” harapnya.

 

 

 

 

Pewarta/editor : Hendi Pratama.


Like it? Share with your friends!