Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Myanmar, Kamu Tidak Tahu Malu!
Opini

Myanmar, Kamu Tidak Tahu Malu!

Last updated: 10/12/2024 16:04
10/12/2024
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat]

LAMA saya tak marah. Izinkan saya meluapkan amarah pada Myanmar, wak!

Myanmar, malam tadi kamu tidak bermain sepak bola. Kamu sedang mempermalukan dirimu sendiri di panggung internasional.

Apa kamu lupa ini Piala AFF, bukan pertunjukan sirkus jalanan? Di hadapan ribuan pasang mata, kamu menampilkan lakon penuh kebrutalan yang membuat kita semua muak. Banci, lho!

Indonesia datang dengan satu tujuan, menang dengan kehormatan. Tapi kamu? Kamu sebagai tuan rumah dengan kaki terangkat tinggi, lutut beradu keras, dan, yang paling menjijikkan, tendangan biadab ke kepala Marselino Ferdinan yang sedang tergeletak tak berdaya di tanah.

Apa yang kamu pikirkan, Hein Phyo Win? Apa kamu bangga? Apa itu caramu membuktikan diri?

Ketika Marselino terjatuh di pinggir lapangan, kami, pendukung Indonesia, menahan napas. Bukan karena gol, bukan karena peluang, tapi karena kami melihat seorang anak bangsa kami diperlakukan seperti boneka tak bernyawa.

Apa yang kamu lakukan? Kamu menendang bola ke kepalanya! Apa kamu tidak punya hati? Apa kamu bahkan paham arti sportivitas? Dasar pemain kampungan.

Kami tidak peduli statistik malam tadi. Kami tidak peduli bahwa Indonesia unggul dalam tembakan, operan, dan penguasaan bola. Semua itu lenyap di hadapan kebiadaban tuan rumah.

Myanmar hanya meninggalkan satu warisan dari pertandingan ini, arogansi dan permainan kotor.

Dan wasit? Oh, sang pengadil lapangan! Kami bertanya-tanya, apakah kamu lupa membawa kartu merah ke pertandingan? Atau apakah kamu pikir kartu kuning cukup untuk aksi barbar seperti itu? Apa harus ada darah mengalir dulu agar kamu sadar bahwa tindakan ini melampaui batas sepak bola?

Netizen Indonesia tidak tinggal diam. Malam tadi, mereka seperti pasukan Garuda maya yang menyebar ke segala penjuru media sosial, meluapkan amarah yang tak terbendung.

Apa kamu siap menghadapi serangan kami, Myanmar? Jangan harap lolos dari gelombang kecaman ini. Kamu telah mengusik sarang lebah, dan lebah ini menyengat tanpa ampun. Kamu tahu Bahrain sampai kaing-kaing, sampai lapor FIFA.

Tapi, ini bukan hanya soal Marselino. Ini soal kehormatan bangsa. Ketika bendera Merah Putih berkibar di atas kemenangan 1-0 itu, kami tahu, kami lebih dari sekadar menang. Kami mengajarkanmu, Myanmar, bahwa sepak bola bukan hanya soal kaki dan bola, tapi soal harga diri.

Kami tidak akan melupakan ini. Kamu, Myanmar, ingatlah malam ini sebagai malam di mana kamu mengecewakan dunia sepak bola.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:MyanmarTimnas Indonesia
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Langkah Twity ke Yogyakarta, Putri Kades Hilir Balai Menembus Panggung Nasional

23/10/2025
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bank Kalbar Divonis 4 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Pontianak
24/10/2025
Tragedi di Jembatan Nengeh Teresung Sekayam, Pengendara Byson Tewas Akibat Kehilangan Kendali
25/10/2025
SEBAR Cup 2025 di Pemangkat, Ketika Turnamen Sepak Bola Jadi Cermin Integritas dan Solidaritas Masyarakat
29/10/2025
Main Air Berujung Duka, Bocah SD Tewas Tenggelam di Parit Masigi
26/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Roy Suryo cs Memilih Keluar, Jokowi Melenggang ke Singapura

19/11/2025

Empat Profesor Menggawangi UNU Kalbar

19/11/2025

Kejati Kalbar Mengganas, Dua Orang Ditahan dalam Kasus Hibah Mujahidin

19/11/2025

Giliran Hakim MK Dilaporkan yang Membuat Polisi Tersenyum

18/11/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang