LM-PEKA Desa Kapolri Tertibkan Aksi Perjudian ber-Omset Puluhan Miliar


FOTO : Ketua Umum LM-PEKA Andro Oki SH (Ist)

JAKARTA – radarkalbar.com

SEJUMLAH kalangan meminta Kapoldasu dan jajaran untuk menutup diduga menjadi lokasi perjudian omset puluhan miliar rupiah perharinya, pada kawasa Jalan Mekar Sari, Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

“Kapoldasu bersama jajarannya diminta tutup segera lokasi diduga diduga tempat perjudian di Jalan Mekar Sari, Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara,”ungkap Andro Oki SH Ketua Umum DPP Lembaga Masyarakat Pencari Keadilan dan Anti Korupsi (LM-PEKA), dalam konferensi Persnya, di Monsieur Spoon French Bakery Cafe, Mall Taman Anggrek DKI Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menurut Andro, jika tidak ditutup tempat tersebut. Maka pihaknya atas nama masyarakat Sumut akan melakukan langkah lainnya.

Sebab, tempat diduga lokasi perjudian terbesar di Provinsi Sumatra Utara ini sangat merusak generasi bangsa.

“Jadi sekali lagi saya meminta kepada Kapoldasu Bapak Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Efendi, aneh saja tempat seluas dan terbesar di Sumut ini sudah bolak balik didemo warga, ulama beserta elemen lainnya belum juga ada upaya penutupan,” cetusnya.

Oki mengaku sangat kecewa dengan pihak penegak hukum (APH) di Wilkum Poldasu, karena diduga adanya pembiaran.

Bahkan, Oki mengaku dirinya sudah menyurati Kapolri, Presiden RI, beserta Kompolnas di Jakarta pada Senin (6/11/2023).

Pria berambut lurus itu juga dalam keterangannya sudah pernah mengadakan konfrensi Pers di Mall Podomoro City, Provinsi Sumatra Utara beberapa minggu yang lalu.

Namun menurutnya, hingga saat ini pihak Poldasu belum melakukan tindakan apapun kepada pemilik bersama pengelola diduga perjudian tersebut.

Sebelumnya, pria yang biasa disapa Oki ini sangat mengapresaisi dengan ditutupnya lokasi barak narkoba, barak perjudian di Dusun VII dan Dusun Tanjung Pamah, Desa Namurube Julu Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru (7/11/23). Dini hari tadi oleh Tim gabungan dari Poldasu dan Kodam I/BB.

“Yang sangat disayangkan, kenapa lokasi diduga perjudian di Jalan Mekar Sari, Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara yang omsetnya diduha puluhan miliar perhari ini masih juga belum ditutup oleh pihak Poldasu maupun pihak Kodam I/BB. Ya, saya sebagai warga masyarakat sangat kecewa seolah-olah diduga ada main mata antara pihak pengelola dengan pihak terkait,” sambung Oki.

Ia berharap dengan ditutupnya lokasi judi dan barak narkoba di Tanjung Pamah Kutalimbaru Deli Serdang yang langsung dipimpin oleh Kapoladu dan Pangdam I/BB tersebut, maka sudah sewajarnya lokasi diduga tempat perjudian diduga omset puluhan miliaran perhari itu juga dapat ditutup.

“Saya sangat mengapresiasi, pihak Poldasu, Pangdam I/BB telah melakukan upaya penutupan terhadap tempat para pecandu narkoba. Dimana saat itu, berhasil diamankan 21 mesin jeckpot, 3 Kilogram ganja, alas hisap sabu-sabu, jarum suntik, kaca pireks, dot, mancis, satu buah senjata tajam samurai, serta catatan buku penjualan narkoba, sekali lagi saya sangat mengapresiasi Kapoldasu dan Pangdam I/BB beserta jajarannya,” cetus Oki.

Oki menambahkan, berdasarkan investigasi di lokasi Jalan Mekar Sari, Pasar 7 Marelan, saat hendak masuk ke lokasi diduga tempat perjudian tersebut, pihak penjaga pos diduga oknum menghadang di pos pertama. Dan pos kedua lokasi diduga perjudian menanyakan sarat khusus dan tidak sembarang masuk ke bagian tempat diduga perjudian. Bahkan informasi dihimpun tempat tersebut pindahan dari Bangun Tanjung Mulia Titi Papan.

“Pihak kami LM-PEKA mewakili Warga Masyarakat Provinsi Sumatra Utara, akan menyurati Kapolri dan Presiden serta Kompolnas prihal lokasi diduga perjudian omset puluhan miliaran rupiah perhari,”jelas Oki.

Sementara, warga jalan Mekar Sari, Pasar 7 Marelan, Desa Manungal, Kecamatan Labuhan Deli, Provinsi Sumatra Utara, berinisial IN dan sejumlah warga setempat lainnya, mengatakan pemilik adalah Inisial AK serta kordinatornya AI tersebut diduga warga Belawan.

” Ya Bang. Lokasi diduga tempat perjudian ini masih aman-aman saja. Mungkin bekinginya sangat kuat,”terang IN kepada wartawan di lokasi tersebut.

Sementara, Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Efendi melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi dikonfirmasi via whatshapp pada Rabu, (7/11/2023) pukul 09.30 hingga saat ini belum juga memberikan jawaban konfirmasi kepada Wartawan. (r**/tim)


Like it? Share with your friends!