Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Sukses Penuntasan Kawasan Kumuh Perkotaan, Pemkot Pontianak Raih Peringkat Terbaik ke-II
Pontianak

Sukses Penuntasan Kawasan Kumuh Perkotaan, Pemkot Pontianak Raih Peringkat Terbaik ke-II

Last updated: 10/09/2019 17:51
09/09/2019
Pontianak
Share

Pontianak, radar-kalbar.com – Pemkkot Pontianak menorehkan preastasi dalam hal pengentasan kawasan kumuh.

Pemkot Pontianak ditetapkan sebagai terbaik ke-2 tentang dukungan penyelenggaraan program kota tanpa kumuh untuk wilayah 2 yang meliputi Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.

Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Didiet Arief Akhdiat, dalam acara Rakor Percepatan Pelaksanaan National Slum Upgrading Program (NSUP)/Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Wilayah 2 TA 2019, pada Senin (9/9/2019) di Surabaya.

Piagam penghargaan diterima oleh Kabid Kawasan Permukiman dan Kabid Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pontianak, mewakili Pemerintah Kota Pontianak

Sejumlah jajaran petinggi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pusat dan daerah beserta perwakilan dari beberapa kementerian lainnya dan lembaga negara serta wakil pemerintah daerah hadir di acara ini.

Peserta yang ikut dalam acara rakor ini adalah perwakilan dari provinsi dan kabupaten/kota yang terletak di wilayah 2 (Pulau Jawa dan Kalimantan). Yang hadir sebagai wakil tingkat provinsi adalah kepala Seksi Pelaksanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP).

Sedangkan dari tingkat kabupaten/kota bakal diwakili oleh kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) dan PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PKPBM) kabupaten/kota.

Rakor ini sendiri dilaksanakan agar peserta mengetahui arah kebijakan nasional penanganan kumuh perkotaan, mengetahui arah kebijakan nasional dan target penanganan kumuh, meningkatkan pemahaman peserta mengenai mekanisme pengawasan pelaksanaan Kotaku, meningkatkan pemahaman peserta mengenai mekanisme dan tahapan pelaksanaan Program Kotaku, meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengendalian pelaksanaan kegiatan program, membangun pemahaman dan komitmen peserta dalam melaksanakan program dengan baik.

Lebih lanjut, diharapkan rapat koordinasi ini menghasilkan rumusan-rumusan strategis dan langkah konkret untuk upaya percepatan pelaksanaan program, sehingga target penanganan kumuh dan cita-cita kita menciptakan kota layak huni dan berkelanjutan dapat diwujudkan bersama.

Selain itu, pemerintah daerah pun didapuk menjalankan fungsinya sebagai nakhoda perubahan bersama masyarakat selaku pelaku utama pembangunan, yang juga didampingi pemerintah pusat sebagai pendamping. Khususnya, untuk memenuhi target tantangan mencapai penanganan permukiman kumuh menjadi 0 ha dengan memprioritaskan pemenuhan akses terhadap air minum dan sanitasi.

Wilayah kumuh yang masih harus ditangani dan menjadi tantangan bersama masih seluas 15.024 hektare atau 39 % dari total luasan kumuh nasional. Selain menyiapkan tenaga pendamping berupa konsultan, mulai dari level pusat hingga masyarakat, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) untuk skala lingkungan dan skala kawasan di 33 provinsi se-Indonesia.

Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mengawalnya, memastikan kemanfaatan bagi warga, serta mengubah kawasan kumuh lebih tertata dan menjadi destinasi wisata.

Target yang hendak dicapai Kota Pontianak terkait Penanganan kumuh ini adalah: penyediaan air bersih 100 %, 0 % kumuh, dan 100 % sanitasi, yang sudah dilaksanakan sejak 2017. Langkah penanganan yang dilaksanakan Program Kotaku sejalan dengan rencana menjadikan Pontianak sebagai Kota Tepian Air (waterfront city) yang juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Pelaksanaan rakor dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu Wilayah 1 (Barat), Wilayah 2 (Tengah), dan Wilayah 3 (Timur). Untuk Wilayah 1 diselenggarakan di Kota Palembang, pada 3-5 September 2019. Wilayah 2 dilaksanakan di Kota Surabaya, pada 9-11 September 2019 dan Wilayah 3 di Kota Makassar, pada 17-19 September 2019.

 

 

 

 

 

Sumber : Humpro Pemkot Pontianak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Pemkot Pontianak ditetapkan sebagai terbaik ke-2 tentang dukungan penyelenggaraan program kota tanpa kumuh untuk wilayah 2 yang meliputi Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Bos Ihya Tour Ditahan di Rutan Pontianak, Korban Umroh Tuntut Ganti Rugi

12 jam lalu

Remaja Bawa Sajam Diamankan Tim Patroli Enggang di Jalan Merdeka Pontianak

10/07/2025

Aroma Asam Pedas di Akhir Pekan, Puluhan Warga Serbu Layanan Paspor Cepat Imigrasi Pontianak

07/07/2025

SMSI Kalbar Tegas..! Oknum PT BAI Jangan Rendahkan Media

03/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang