Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Prabowo Mulai Sapu Bersih, Rakyat Akhirnya Didengar
Opini

Prabowo Mulai Sapu Bersih, Rakyat Akhirnya Didengar

Last updated: 08/09/2025 21:51
08/09/2025
Opini
Share

FOTO : ilustrasi hanya untuk memperindah tulisan saja [ AI ]

WAJAH kabinet berganti lagi. Menteri yang dinilai tak berpihak pada rakyat, dicopot dan diganti wajah baru.

Apakah Prabowo sedang bersih-bersih atau mendengarkan suara rintihan rakyat? Simak narasinya sambil seruput kopi tanpa gula, wak!

Presiden Prabowo akhirnya menabuh gong reshuffle. Sandiwara politik dibuka dengan dramatis. Sri Mulyani Indrawati, sang dewi fiskal, ratu pajak, yang konon bisa menjinakkan angka defisit dengan satu jentikan Excel, resmi turun panggung.

Digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, seorang teknokrat yang dengan percaya diri menyebut target pertumbuhan 8 persen itu “bukan mustahil.”

Kedengarannya seperti motivator MLM, kalau bisa menjual mimpi, kenapa harus jual data?

Tak hanya itu, Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi, yang selalu dikaitkan dengan judol, harus rela kursinya diambil Ferry Juliantono.

Dari koperasi ke Ferry, perubahan ini mungkin berharap Koperasi Merah Putih segera menggeliat. Lalu Abdul Kadir Karding juga tersingkir.

Ia digantikan Mukhtaruddin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Semoga buruh migran benar-benar dilindungi, bukan cuma dilindungi dalam bentuk naskah pidato.

Kursi panas lain, Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, juga ikut terpelanting. Sayangnya, hingga kini penggantinya masih misteri, seperti episode drama Korea yang sengaja digantung agar penonton berdebar.

Jangan lupakan Budi Gunawan, sang Menko Polhukam, yang juga diberhentikan tanpa langsung ada nama pengganti. Negeri ini seperti tengah bermain catur dengan bidak hilang, “sudah diangkat, tapi belum tahu mau taruh di mana.”

Seolah belum cukup, lahirlah kementerian baru yang eksotis. Kementerian Haji dan Umrah. Di sini, Mochamad Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri, ditemani Dahnil Azhar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.

Drama makin komplet. Dari fiskal, koperasi, buruh migran, olahraga, hingga ibadah haji, semua mendapat sentuhan reshuffle.

Namun, di luar gedung ber-AC, mahasiswa sudah lama menyalakan api perlawanan. Aksi “Indonesia Gelap” jadi simbol kemarahan mereka.

Bukan hanya karena listrik sering byar-pet, tapi karena kebijakan pemangkasan anggaran pendidikan dianggap memadamkan masa depan.

Mereka turun ke jalan dengan lilin, poster, dan kamera HP yang live di semua platform. Mereka berteriak: reshuffle bukan solusi, reshuffle hanya kosmetik politik. Kalau pun ini make-up, jelas bukan merk waterproof, karena cepat luntur terkena hujan kekecewaan rakyat.

Pengamat politik pun menyiram bensin ke api satire. Ada yang bilang reshuffle wajib hukumnya, semacam vitamin C politik agar imun pemerintah tidak ambruk dihantam amarah rakyat.

Ada pula yang menilai ini simbolik saja, seperti kembang api tahun baru, meriah sesaat, asapnya cepat hilang. Ada yang lebih sinis, “terlambat, terlalu sedikit.” Analogi sederhananya, rumah sudah kebakaran, tapi pemilik rumah baru sibuk ganti gorden. Ya elah.

Sementara bursa saham ikut merespons dengan mood swing bak remaja galau, sempat turun, lalu rupiah goyang, seolah ikut menonton sinetron kabinet.

Investor asing mungkin bertanya-tanya, ini negara lagi reformasi atau lagi audisi pencarian bakat? Yang jelas, drama reshuffle sukses trending, dari ruang redaksi internasional sampai warung kopi pojokan.

Akhirnya, rakyat jelata tetap memikirkan harga cabai, ongkos sekolah, cicilan motor. Semua reshuffle ini terlihat megah di televisi, tapi di meja makan, lauk tetap sama, tempe yang makin tipis.

Jika reshuffle benar bisa bikin harga beras turun, mungkin rakyat akan usul, “Ayo reshuffle tiap Jumat sore, biar weekend terasa murah meriah.”

Begitulah, wak! Reshuffle kali ini bukan sekadar pergantian menteri, melainkan opera absurd politik.

Epik, tapi akyat hanya menunggu satu ending sederhana, apakah semua nama baru ini benar-benar bekerja, atau hanya cameo di panggung kekuasaan.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Menkeu RIPresiden Prabowo SubiantoSri Mulyani Indarwati
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
UT Pontianak Gelar Wisuda, Sekadau Catat Peningkatan Mahasiswa Baru
23/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Rakyat Tidak Menuntut Reshuffle Kabinet

20 jam lalu

Hoaks, Miscaption, Deepfake, dan Sesat Pikir : Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus

07/09/2025

Rumah Sahroni pun Jadi Amukan Rakyat

30/08/2025

Presiden Prabowo Subianto Tersandera oleh Kekuatan Oligarki

30/08/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang