FOTO : Kantor Kejari Kota Singkawang (Ist)
Pewarta/editor : Urai Rudi MK/tim redaksi
SINGKAWANG – radarkalbar.com
SEJUMLAH pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang.
Hal ini, terkait dugaan mark up anggaran untuk Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kota Singkawang.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Singkawang, David Nababan mengatakan pemanggilan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Singkawang itu, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, terkait adanya dugaan mark up dalam pengadaan kegiatan MPP di Singkawang Grand Mall, seperti dilansir mediakalbarnews.com jaringan radarkalbar. com pada Senin (8/8/ 2022).
“Setelah mendapatkan laporan, kita membuat telaah, sekarang sedang tahap penyelidikan. Kami terus menghimpun beberapa keterangan dari orang-orang terkait, yang belum bisa saya sebutkan satu-persatu namanya,” ungkap David.
Menurut David, orang-orang yang dimaksud adalah yang terlibat dalam kegiatan MPP tersebut.
” Kami terus melakukan pengembangan terkait permintaan orang lain, termasuk penggunaan anggaran pada saat kegiatan berjalan pada tahun 2020 hingga sekarang,” jelasnya.
Hingga saat ini layanan di MPP tetap berjalan. Namun demikian pihaknya terus melakukan pemeriksaan kepada pihak terkait, dan masih belum menetapkan tersangka.
” Kami terus melakukan pengumpulan data, dan nanti tim akan melakukan kesimpulan, apakah hasil dari laporan masyarakat ada kerugian negara atau tidak,” cetusnya.
Saat ini kata David, pihaknya masih memeriksa beberapa saksi atau keterangan orang-orang terkait yang melakukan kegiatan tersebut.
” Yang sudah kami ambil dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Singkawang sebelum nomenklatur berubah karena pada tahun 2020. Dan masih menggunakan nomenklatur lama, dan Dinas Tenaga Kerja,” tuturnya.
David berharap Pemkot Singkawang lebih memaksimalkan lagi proses perencanaan, hingga pertanggung jawaban semua kegiatan, baik itu tender lelang atau penunjukan langsung.
” Kami meminta kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Singkawang untuk benar-benar serius dalam pengelolaan dana dan pembangunan mestinya tepat sasaran,” tutupnya.