Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Tertimpa Tanah Longsor Saat Bermain di Tepi Sungai, Seorang Anak Meninggal Dunia
PeristiwaSanggau

Tertimpa Tanah Longsor Saat Bermain di Tepi Sungai, Seorang Anak Meninggal Dunia

Last updated: 07/11/2025 23:29
07/11/2025
Peristiwa Sanggau
Share

FOTO : Petugas Polsek Tayan Hulu saat memasang garis polisi di lokasi kejadian [ ist ]

Tim liputan – radarkalbar.com

SANGGAU – VDP (8) seorang anak laki-laki ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa longsoran tanah di tepian aliran anak Sungai Pengkedant, Dusun Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu, Sanggau, Kalbar, pada Rabu (5/11/2025) sore.

Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika korban tengah bermain bersama dua rekannya pada area sungai yang dikenal warga sebagai lokasi memancing dan mencari hewan labi-labi.

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Pintor Hutajulu menuturkan berdasarkan keterangan saksi, korban bersama dua temannya, berinisial AST dan H, awalnya memancing ikan di aliran anak Sungai Pengkedant, tepatnya di kebun milik warga bernama Trisno.

Setelah beberapa saat, ketiganya beralih bermain di tepian sungai yang memiliki kondisi air dangkal dan tanah yang cukup gembur.

“Ketika sedang bermain, korban berpindah ke sisi tebing dan mulai menggali bekas lubang di tanah yang sebelumnya digunakan warga mencari labi-labi. Tanpa diduga, bagian tebing yang digali tersebut runtuh dan menimpa tubuh korban,” ungkapnya.

Dijelaskan, kedua temannya sempat mendengar suara percikan air dan langsung melihat korban sudah tertimbun tanah. Kemudian, kedua saksi berusaha menarik korban dari timbunan tanah dan berhasil membawanya ke tempat yang lebih aman.

Namun, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri. Menyadari situasi genting itu, kedua teman korban segera berlari ke rumah orang tua korban untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Nah, mendengar kabar tersebut, ayah korban bersama kedua saksi bergegas menuju lokasi kejadian. Setelah menemukan anaknya dalam kondisi lemas, sang ayah segera membawa korban ke Polindes Peruan Dalam untuk mendapatkan pertolongan pertama,” terangnya.

Selanjuta kata Pintor, sekitar pukul 15.00 WIB, Bidan Polindes Paulina Monalisa melakukan pemeriksaan awal dan menyatakan korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda denyut nadi.

Ia kemudian menyarankan agar korban dibawa ke Puskesmas Sosok untuk pemeriksaan medis lanjutan.

Ditambahkan, setibanya di Puskesmas Sosok sekitar pukul 15.30 WIB, tim medis yang dipimpin oleh dr. Lindung melakukan pemeriksaan visum terhadap korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia kurang lebih satu jam sebelum tiba di puskesmas,” timpalnya.

Ditegaskan, hasil visum menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematian diduga akibat sesak dan kelelahan hebat setelah tertimpa tanah yang menyebabkan berhentinya fungsi jantung.

“Tim Polsek Tayan Hulu menindaklanjuti kejadian tersebut, kemudian segera melakukan pengumpulan bahan dan keterangan. Kemudian mendatangi TKP serta Puskesmas Sosok. Di lokasi kejadian, petugas juga memasang garis polisi, guna memastikan area tersebut aman dan tidak mengganggu proses penyelidikan awal,” ungkapnya.

Pintor menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa korban, dan peristiwa tersebut murni kecelakaan dan tidak ditemukan indikasi tindak pidana dalam kejadian itu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi di lokasi, korban tertimpa longsoran tanah saat bermain di tepi sungai. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan. Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang bermain di sekitar aliran sungai atau daerah bertebing,” pungkasnya.

Pihaknya kata Pintor bersama pemerintah desa telah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Peruan Dalam, Jhonson, untuk memberikan edukasi dan imbauan kamtibmas kepada warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di lingkungan rawan longsor, serta menghindari aktivitas anak-anak di tepi sungai tanpa pengawasan orang dewasa.

“Kami berharap dengan adanya kejadian ini, masyarakat lebih waspada dan saling menjaga agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari,” cetusnya. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Anak MeninggalBermainDesa PeruanTanah longsorTepi Sungai
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Pamit Mandi, Pria di Sekayam Ditemukan Meninggal di Sungai

4 jam lalu

Memang Degel..! Ingat, Depan Kantor Desa Pedalaman dan Pasar Bumdes Bukan Tempat Buang Sampah, Kedapatan Siap-siap Kena Sanksi

21 jam lalu

Amankan Pasokan Gas, 12.880 Tabung LPG Disiapkan untuk Warga Sanggau

26/12/2025

Tak Ada CSR dan Sewa Lahan Mandek, Warga Sungai Tekam Sekayam Tolak PT Bintang Barito Jaya

23/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang