POTO : Petugas kesehatan sedang melaksanakan pemeriksaan sample swab antigen yang baru diambil dari pelintas jalan di Posko Sepulut, Sintang (ist).
radarkalbar.com, SINTANG – Hari pertama sejak dioperasikan Posko Covid-19 dan Penyekatan Mudik di Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang pada Kamis (6/5/2021) kemarin. Ditemukan 4 orang yang akan masuk Sintang positif Covid-19.
Hal ini terungkap saat petugas piket kesehatan shift pertama yang bekerja dari pukul 09.00-19.00 WIB, menemukan 4 orang yang akan masuk wilayah Kabupaten Sintang terkonfirmasi positif Covid-19.
Temuan ini, setelah berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 95 orang warga yang akan memasuki Kabupaten Sintang dengan hasil 91 orang negatif dan 4 orang positif terinfeksi Covid-19.
Pada shift pertama ini, sebanyak 30 orang petugas bekerja dengan masing-masing tugasnya. Petugas berasal dari anggota Polres Sintang, POM Angkatan Darat, Kodim 1205 Sintang, Koramil Sepauk, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Sedangkan petugas shift kedua mulai Kamis, 6 Mei 2021 pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 7 Mei 2021 pukul 07.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 2 unit bus, 36 truk ekspedisi, 8 unit mobil pribadi, 6 unit mobil box, 8 unit mobil pick up, 7 dump truk.
Dari 67 unit kendaraan yang diperiksa terdapat 68 orang yang dilakukan rapid tes antigen dan semuanya negatif.
Kemudian jumlah petugas yang bekerja di shift kedua ada 24 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Ir Bernard Saragih mengatakan petugas yang bekerja pada shift pertama berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 2 unit bis, 18 taksi, 20 mobil box, 30 mobil pribadi atau keluarga, 15 unit motor, dan 25 truk ekspedisi.
“Nah, dari 110 unit kendaraan roda dua dan empat yang diperiksa oleh tim di lapangan. Dari 95 orang yang dilakukan rapid tes antigen, 91 orang negatif dan boleh melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sintang sesuai tujuan mereka. Sementara 4 orang yang dinyatakan positif, langsung dibawa ke Rusun RSUD AM Djoen Sintang untuk dirawat, diisolasi dan diberikan tindakan medis,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang untuk membawa hasil negatif rapid tes antigen. Dan ditunjukan kepada petugas yang melakukan pemeriksaan.
“Surat itu juga ada masa berlakunya, mohon diperhatikan. Kalau tidak membawa surat tersebut, kami akan tes di posko secara gratis. Dan jika ditemukan positif langsung kami bawa ke tempat isolasi,” tegasnya.
Menurut Bernard, hari pertama, kondisi di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut berjalan aman dan lancar.
“Semua kondusif, masyarakat juga memahami semuanya, karena ini perintah Presiden dan berlaku di seluruh Indonesia, ” tukasnya.
Pewarta/sumber : Prokopim Pemkab Sintang.
Editor : Nduk Susi.
