Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Dirut Bank Kalbar Mundur di Tengah Skandal
Kalbar

Dirut Bank Kalbar Mundur di Tengah Skandal

Last updated: 07/04/2025 10:13
07/04/2025
Kalbar
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat ]

INI daerah gue, wak!

Direktur Utama Bank Kalbar mundur mendadak. Alasannya, sih sakit. Jangan suudzon dulu. Sambil menikmati kopi tanpa gula di Jalan Veteran Pontianak, mari kita dalami episode para bankir ini.

Namanya, Rokidi. Sang legenda. Sang pejuang. Sang sopir harian yang menjelma menjadi Direktur Utama Bank Kalbar. Bukan karena sulap. Bukan pula karena sogokan. Tapi, karena kerja keras dan dedikasi luar biasa. Bahkan, keluarga Rothschild pun mungkin akan berdiri memberi tepuk tangan.

Ia bukan orang biasa. Ia dilahirkan dari tanah tandus, Indramayu. Lalu, dibesarkan oleh peluh buruh tani, dan ditempa oleh kerasnya kehidupan sejak usia dini. Saat teman-temannya bermain layangan, Rokidi mungkin sedang menghitung sisa rupiah untuk membeli buku tulis.

Saat orang lain tertidur lelap, ia mungkin sedang bertanya pada semesta, “Adakah keadilan bagi orang kecil?” Lalu ia menjawabnya sendiri, dengan bekerja. Dengan tekun. Dengan semangat membara.

Lihatlah, ia tidak berhenti hanya sebagai pegawai kontrak. Tidak juga saat jadi sopir. Tidak juga saat harus piket menggantikan satpam demi uang makan tambahan. Tidak. Rokidi mendaki tangga demi tangga, seperti Sisyphus yang menolak menyerah.

Hingga akhirnya… boom! Ia berada di puncak. Direktur Utama, wak! Sebuah posisi yang tidak main-main. Dicapai bukan dengan warisan, tapi dengan peluh, air mata, dan entah berapa liter kopi.

Tapi kini? Rokidi undur diri. Alasannya? Kanker usus besar stadium 3B. Sebuah penyakit yang datang bukan karena kutukan, tapi mungkin karena beban berat yang dipikul terlalu lama. Mungkin juga karena tekanan kerja yang tak manusiawi. Atau… entahlah. Hanya Tuhan dan tim medis Siloam yang tahu.

Lucunya, atau tragisnya, atau ironisnya, pengunduran diri ini terjadi di tengah badai. Di saat Bank Kalbar sedang diperhatikan dengan penuh cinta oleh publik. Kasus korupsi pengadaan tanah, pembobolan dana nasabah, kerugian 27,3 miliar.

Hal-hal kecil seperti itu, ikut menyertai pengunduran dirinya. Tapi tentu saja, tidak ada kaitannya dengan pengunduran Rokidi. Kan dia cuma sakit. Sakit beneran. Bukan sakit karena tekanan eksternal. Bukan karena ingin lepas dari sesuatu yang sedang mendidih.

Ah Rokidi, engkau layak jadi patung di halaman kantor Bank Kalbar. Atau mungkin nama jalan. Atau nama rumah sakit. Karena siapa lagi yang bisa menginspirasi jutaan rakyat kecil, bahwa dari sopir bisa jadi direktur? Bahwa dari buruh bisa jadi bos? Bahwa dari rumah kayu bisa mengatur miliar-miliar uang rakyat?

Tapi tunggu dulu…

Apakah ini benar-benar soal kanker?
Apakah waktunya hanya kebetulan?
Apakah Rokidi benar-benar mengundurkan diri demi kesehatan?
Ataukah ada ‘penyakit’ lain yang sedang dikubur diam-diam?
Apakah pengunduran ini adalah akhir dari cerita?
Atau justru awal dari drama yang lebih besar?

Apakah publik cukup puas dengan satu surat dan satu diagnosa medis?
Apakah kejujuran masih hidup di dalam tubuh perusahaan perbankan daerah?
Atau…

Apakah kita semua hanya sedang disuguhi pertunjukan yang terlalu rapi untuk disebut kebetulan???

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Dirut Bank KalbarDitengah SkandalKetua Satupena Kalimantan Baratmengundurkan diriRokidiRosadi Jamani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025
LSM Citra Hanura Ingatkan Kades dan SPBU : Surat Rekomendasi Bukan Tiket Bebas Beli BBM Kemana Saja
12/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi

10 jam lalu

Tak Ada CSR dan Sewa Lahan Mandek, Warga Sungai Tekam Sekayam Tolak PT Bintang Barito Jaya

12 jam lalu

Motor Verza dan Mio J Bertabrakan di Nanga Taman, Dua Pengendara Luka-luka

12 jam lalu

Soal Penataan Kuliner Serdam, Herman Hofi : Dinilai Rawan Langgar Kepastian Hukum Pemilik Usaha

22 jam lalu

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang