Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > UM Pontianak Gelar Dialog Publik Usung Tema Peran Mahasiswa Cegah Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme
Pontianak

UM Pontianak Gelar Dialog Publik Usung Tema Peran Mahasiswa Cegah Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme

Last updated: 07/03/2024 19:37
07/03/2024
Pontianak
Share

FOTO : saat dialog publik digelar Universitas Muhammadiyah Pontianak (ist)

PONTIANAK – radarkalbar.com

UNIVERSITAS Muhammadiyah Pontianak menjadi tuan rumah dialog publik mengusung tema “peran mahasiswa dalam mencegah paham radikalisme, intoleransi dan terorisme”.

Dialog publik yang digelar BEM Seluruh Indonesia (SI) wilayah Kalimantan Barat dan FKBK ini, diikuti 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pontianak.

Dekan UM Pontianak, Anshari, yang juga jadi nara sumber pada dialog publik ini, menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya dialog publik ini.

Ia menekankan pentingnya membangun sinergitas antara mahasiswa, akademisi, dan pemerintah dalam mencegah penyebaran paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang bahaya radikalisme, intoleransi, dan terorisme. Mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa harus dibentengi dari paham-paham yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.

Anshari menjelaskan pengertian radikalisme, intoleransi, dan terorisme, serta peran mahasiswa dalam mencegahnya.

” Sangat penting menanamkan nilai-nilai anti radikalisme, intoleransi, dan terorisme pada generasi muda,” cetusnya.

Anshari juga memberikan pemahaman tentang peran moderasi beragama dan ideologi bernegara, Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahada.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Poldagri Kesbangpol Kota Pontianak, Nur Radliyanti, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Dia berharap mahasiswa dapat menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen moderasi dan perdamaian. Kami berharap dialog publik ini dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk mencegah penyebaran paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme di lingkungan kampus dan masyarakat,” papar Nur Radliyanti.

Nur Radliyanti berbagi pengalaman dan tips dalam mencegah penyebaran paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme di lingkungan keluarga.

Untuk itu, Ia mengimbau mahasiswa untuk membangun komunikasi yang baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

Selain itu, dia juga menjelaskan program dan kegiatan Kesbangpol Kota Pontianak dalam menangkal paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

Selanjutnya, mantan Napiter, Salim bin Saliyo Als Panji Gumbara/Panji Ghurobah berbagi pengalamannya tentang bagaimana dirinya terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Salim juga menjelaskan faktor-faktor yang mendorong seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Saat itu, Salim bin Saliyo memberikan nasihat kepada mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan dan selalu mengedepankan akal sehat.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para peserta. Pertanyaan yang diajukan beragam, mulai dari strategi pencegahan radikalisme di lingkungan kampus, hingga peran mahasiswa dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Dialog publik ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada narasumber. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan kondusif, serta mendapat apresiasi dari para peserta. (R**)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Dialog publikinteloransiRadikalismeTerorisme
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau
20/05/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Idul Adha Penuh Makna di Balik Jeruji, Lapas Pontianak Bagikan 17 Hewan Kurban untuk Warga Binaan dan Masyarakat

08/06/2025

Wafatnya Wartawan Senior Kalimantan Barat

07/06/2025

Dari Ramadan hingga Idul Adha, BPM Kalbar Tak Pernah Sepi Aksi, Kali Ini Bagikan 300 Paket Daging untuk Warga Pontianak

06/06/2025

Kapolda Kalbar Salurkan 192 Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 Hijriyah

06/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang