FOTO : ilustrasi penangkapan pencuri buah kelapa sawit (Ist)
KETAPANG – radarkalbar.com
AKSI pencurian buah kelapa sawit di Kalimantan Barat, semakin merajalela, pada area perkebunan milik perusahaan maupun perorangan, sejak beberapa waktu belakangan.
Untuk mengelabui orang, dalam beraksi pelaku menggunakan mobil mewah. Dan jika kepergok orang, para pelaku tak segan-segan melawan. Bahkan sebaliknya menyerang, orang yang memergoki aksi mereka.
Hal ini dialami anggota Direktorat Samapta Polda Kalbar berinisial Bripda RD (23), yang sedang bertugas pengamanan pada PT Cargill Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalbar.
Bintara remaja ini, harus mengalami luka tembak di sekitar pelipis mata sebelah kanan. Akibat ditembak slaah seorang pelaku pencuraian sawit di area perusahaan tersebut.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas Polres Ketapang AKP Sumiadinata menuturkan kejadian itu bermula, saat saat Bripda RD bersama Asisten Kebun dan Satpam PT Cargil melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit milik perusahaan tersebut.
Kemudian, saat tiba pada area kebun blok L50 PT MAI Cargill Grup. Bripda RD menerima informasi sedang terjadi pencurian buah kelapa sawit di area tersebut.
Lantas, Bripda RD bersama Asisten Kebun serta Satpam, langsung mengecek di lokasi yang dimaksud. Dan ternyata benar, mereka menemukan 3 orang terduga pelaku sedang memuat buah kelapa sawit ke dalam mobil Avanza bewarna putih.
“Saat melaksanakan patroli rutin di area kebun tersebut, ketiga pelaku pun berusaha kabur. Dan Bripda RD sendiri mencoba mengejar terduga pelaku berinisial JE, yang berusaha lari ke dalam area kebun,” jelasnya.
Saat melakukan pengejaran, Bripda RD sempat ditembak oleh pelaku JE menggunakan senjata rakitan. Namun tidak mengenai Bripda RD.
“Tapi, pelaku JE yang sempat terjatuh kembali menembak Bripda RD dan mengenai pelipis mata sebelah kanan,” terangnya.
Meski telah terkena tembakan, Bripda RD masih sempat mengamankan pelaku JE dan membawa pelaku ke kantor kebun PT Cargill.
“Saat ini Bripda RD sudah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun, Kalteng,” imbuhnya.
Sementara, untuk pelaku JE dan beberapa barang bukti sudah diamanakan ke Mapolsek Manis Mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian untuk proses sesuai dengan aturan yang belaku. (SrY/r**)