FOTO : rangkaian seremoni pembukaan turnamen Pedalaman Cup 2023, berlangsung pada lapangan sepak bola Gusti Abdurachman Hidayat, Desa Pedalaman (R**)
Pewarta/editor : Sery Tayan
TAYAN HILIR – radarkalbar.com
SEDIKITNYA 60 tim sepak bola akan berlaga pada lapangan sepak bola Gusti Abdurachman Hidayat, dalam gelaran turnamen Pedalaman Cup 2023, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, Kalbar.
Menariknya, guna memeriahkan momen pembukaan turnamen ini, digelar laga eksebisi, antara Pemdes Pedalaman plus versus selebgram dari Pontianak.
Bahkan, Camat Tayan Hilir Poheng Gew dan Danramil 1204 – 07 Tayan Hilir Kapten Inf Agus Mulyanah ikut bermain pada momen laga persahabatan tersebut.
Seremoni pembukaan turnamen sepak bola yang merupakan agenda rutin Pemerintah Desa (Pemdes) Pedalaman ini, ditandai dengan kick off oleh Ketua Harian Asosisasi Kabupaten (Askab) PSSI Sanggau, Ir John Hendri M.S.I.
Hadir saat itu, Camat Tayan Hilir Poheng Gew, Danramil 1204 – 07 Tayan Hilir, Kapten Inf Agus Mulyanah, Kapolsek Tayan Hilir Iptu Raja Toba Paruhum S. Tr.K,. S.I.K, General Manager (GM) PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar, Muhammad Azril, perwakilan PT ICA, Kades Kawat Albohri, para ketua ormas, danĀ sejumlah tokoh masyarakat Desa Pedalaman serta undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksana Sofyan Effendy mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Sehingga turnamen tersebut bisa dilaksanakan.
“Atas dukungan semua pihak, saya mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Pria yang akrab dengan sapaan Pian ini menjelaskan, untuk saat ini turnamen tersebut mengkhususkan bagi anak muda khusus di Kecamatan Tayan Hilir. Artinya, bukanlah turnamen terbuka.
“Ada 60 tim yang mendaftarkan diri. Ini turnamen khusus untuk pemain sepak bola ber-KTP Tayan Hilir,” terang pria yang juga Ketua Perdam tersebut.
Sementara, Kepala Desa Pedalaman, Sunarto mengungkapkan turnamen itu sempat terhenti 2 tahun karena Covid-19. Dan saat ini, baru kembali digelar.
Menurut Narto turnamen itu, merupakan wujud pemberdayaan Pemdes Pedalaman. Dan Turnamen tersebut bisa dijadikan ajang untuk menjaring pemain untuk memperkuat tim Kecamatan Tayan Hilir.
Kendati demikian kata Narto, pihaknya mensupport peningkatan sumber daya manusia (SDM) diantaranya mengirimkan orang untuk mengikuti pelatihan wasit. Sehingga saat ini sudah ada wasit yang notabenenya warga Desa Pedalaman mengantongi sertifikat.
Selanjutnya, pada Desa Pedalaman juga telah berdiri sekolah sepak bola (SSB) dan dilatih oleh pelatih yang telah mengantongi lisensi atau sertifikat.
“Saat covid – 19. Turnamen ini sempat tidak kita laksanakan. Nah, ini kembali kita gelar lah. Untuk peningkatan SDM wasit kita support. Selain itu, saat ini di Desa Pedalaman sudah ada SSB, untuk melatih anak-anak sesuai tingkatan usia, untuk bermain sepak bola, Untuk pelatihnya juga sudah mengantongi sertifikat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Harian Askab PSSI Sanggau, Ir H John Hendri M.S.I menyambut baik dengan digelarnya turnamen tersebut. Karena bisa dijadikan wahana memacu pemain-pemain muda untuk lebih giat berlatih sepak bola. Tentunya, agar tergali bakat-bakat pemain sepak bola hingga ke pelosok desa.
” Turnamen ini sangat baik, kami apresiasi. Banyak manfaat yang kita dapat dari sebuah turnamen. Program pemberdayaan pemuda pun berjalan. Nah, dengan turnamen maka akan tumbuh pemain-pemain muda yang berbakat,” ungkap pria yang juga Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau ini.
Sosok yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini menambahkan, turnamen tersebut sejalan dengan program Askab PSSI Sanggau. Khususnya dalam upaya pembinaan dan menjaring pesepakbola untuk Kabupaten Sanggau.
Ia memaparkan, beberapa bulan belakangan ini, berbagai wilayah di Kabupaten Sanggau secara bergantian menggelar turnamen sepak bola. Dan terus berlanjut, guna memeriahkan momen – momen peringatan.
“Menjelang dan usainya turnamen Daranante Cup, turnamen sepak bola hingga ke pelosok desa terus berlangsung. Ini sangat baik, kita apresiasi kepada penyelenggara dan tentunya minat anak-anak bermain bola akan semakin tergugah. Ini sangat penting,” tuturnya.
Ia mengimbau agar selama turnamen itu berlangsung, hendaknya para pemain senantiasa menjunjung tinggi sportifitas.
“Para pemain dan official hendaknya selama pertandingan, senantiasa menjunjung sportifitas. Ingat mesti fair play,” imbaunya.
Turnamen ini menyiapkan total hadiah Rp 25 juta. Rencananya panitia akan menyiapkan bonus dan wujud penghargaan kepada pemain terbaik serta tim terbaik, top score.