FOTO : Saat ratusan mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi di gedung DPRD Sambas pada Senin, 1 September 2025 [ ist]
Tim liputan – radarkalbar.com
SAMBAS – Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Sambas Bergerak menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sambas, Senin (1/9/2025).
Mereka menuntut agar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dilakukan secara transparan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Aksi ini dipicu keresahan publik terkait kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak sejalan dengan kebutuhan riil rakyat.
Sebelumnya, puluhan guru honorer di Sambas telah menyuarakan penolakan atas terbitnya Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025, yang memangkas anggaran honor dari 50 persen menjadi 20 persen.
Dalam orasinya, Luffi Ariadi, perwakilan dari Aliansi Insan Cita, menyinggung adanya ketimpangan serius dalam struktur belanja daerah.
Dia menilai, sekitar 70 persen APBD tersedot untuk kebutuhan rutin birokrasi, termasuk Rp5 miliar hanya untuk pos makan-minum pejabat.
“Di tengah jalan rusak, layanan kesehatan terbatas, dan angka kemiskinan yang belum teratasi, justru anggaran habis untuk konsumsi pejabat. Praktik pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD pun semakin memperparah kondisi karena sarat kepentingan kelompok,” tegas Luffi di hadapan massa aksi.
Ia menilai DPRD telah abai terhadap fungsi pengawasan dan cenderung membiarkan pola pemborosan anggaran.
“Kami mendesak dewan untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, membuka struktur APBD secara publik, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan,” cetusnya.
Menurut Luffi, aksi ini bukan sekadar protes sesaat, melainkan bagian dari gerakan panjang untuk memastikan arah pembangunan di Sambas tidak lagi dikendalikan oleh kepentingan elite.
“Jika DPRD terus bungkam, itu sama saja mengkhianati rakyat yang mereka wakili,” ujarnya.
Bukan itu saja, aliansi tersebut menegaskan, langkah lanjutan akan ditempuh bila tuntutan tidak direspons serius. Mereka menyatakan siap mengawal proses bedah APBD agar belanja daerah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. [ red ].
Editor/publisher : admin radarkalbar.com