Sintang (radar-kalbar.com) – Kekeringan yang mulai melanda beberapa wilayah di Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang kian terasa, dimana warga sudah bisa berjalan kaki hingga ditengah Sungai Melawi.
Sungai Melawi merupakan sarana utama transportasi andalan warga untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari keperluan mencuci hingga memasak.
Kekeringan tersebut dirasakan langsung oleh warga yang tinggal di pesisir Sungai Melawi Serawai. Bahkan beberapa dari mereka harus rela menyisihkan sedikit uang untuk membeli air bersih.
Disisi lain, tranportasi perairan seperti motor kelotok sudah lumpuh total dan speed boat juga hampir mengalami hal yang sama akibat dangkalnya sungai.
Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono juga merasakan hal yang sama saat melakukan patroli perairan. Dirinya harus naik turun speed untuk bisa terus melewati dangkalnya sungai untuk sampai dihulu sungai melawi kecamatan serawai.
“Mau tidak mau harus turun dari speed karena sungai terlalu dangkal sehingga tidak bisa membawa beban berat,” ujar Kapolsek, Kamis (18/7/2019) pagi.
Dirinya berharap instansi terkait bisa mengambil langkah strategis untuk mencari solusi kekeringan ini. Karena menurutnya bila hal demikian terus dibiarkan maka akan berdampak melonjaknya harga sembako sehingga warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pewarta : humas polsek serawai/iis