FOTO : Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Imran saat menyerahkan piala kepada salah satu pemenang [ ist ]
Hamzah – RADARKALBAR.COM
Mempawah – Euforia masyarakat tumpah ruah di sepanjang bantaran Sungai Kuala Mempawah, Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 44 tim dayung dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat berlaga dalam Lomba Sampan Bidar Trik Pacu Delapan Orang, event tahunan yang menjadi ikon wisata Robo-robo Kota Mempawah.
Perlombaan berlangsung meriah, menjadi magnet wisatawan sekaligus ajang pembuktian supremasi tim dayung terbaik Kalbar.
Terbukti, final berlangsung sengit dan sarat adu strategi, sebelum akhirnya tim Putra Kencana asal Kabupaten Sambas tampil sebagai juara pertama.
Mereka sukses mengungguli rival-rival tangguh seperti PBKS Indomarin (juara II) dan JK 85 (juara III) yang juga berasal dari Sambas.
“Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga pertarungan gengsi antardaerah untuk menunjukkan kualitas tim masing-masing,” ujar Adi, penonton asal Sambas yang rela datang jauh-jauh demi mendukung tim kebanggaannya.
Menurutnya, lomba tahun ini menjadi penawar rindu lantaran sebelumnya sempat vakum dan kini kembali digelar bertepatan dengan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Atmosfer kompetitif makin terasa dengan dominasi Kabupaten Sambas yang menyapu enam besar, Putra Kencana (1), PBKS Indomarin (2), JK 85 (3), JK 85-2 (4), Samudra Belidak (5), dan Singa Samudra Mempawah di posisi keenam.
Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Imran, yang memimpin langsung pengamanan mengatakan, pihaknya bersyukur seluruh rangkaian lomba dari pagi hingga sore berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Event ini menjadi salah satu hajatan wisata terbesar di wilayah hukum kami. Karena itu, kami terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat dan panitia agar menjaga keharmonisan hingga rangkaian Robo-Robo berakhir,” ujarnya.
Lebih jauh, Iptu Imran berharap keberhasilan penyelenggaraan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat citra wisata daerah serta memperkuat kerukunan antarwarga Kalbar.
Ia pun mengucapkan selamat kepada para juara serta seluruh peserta yang telah menunjukkan sportivitas selama lomba.
Lomba sampan bidar terbukti tak sekadar tradisi, tapi juga sarana memperkuat identitas budaya, semangat kompetitif, dan promosi pariwisata Kalimantan Barat. [ red ]
Editor/publisher : admin radarkalbar.com