Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Tangis di Balik Rumah Tangga, Seorang Istri Laporkan Suami ke Polisi karena KDRT
HukumSanggau

Tangis di Balik Rumah Tangga, Seorang Istri Laporkan Suami ke Polisi karena KDRT

Last updated: 11/04/2025 23:45
11/04/2025
Hukum Sanggau
Share

FOTO : Seorang suami berinisial SN, yang dilaporkan istrinya karena KDRT [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

SANGGAU – Rumah seharusnya menjadi tempat berlindung, wadah cinta tumbuh dan bahu saling menopang.

Namun, bagi NFI, seorang istri di Desa Semerangkai, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, rumah justru menjadi saksi bisu atas kekerasan yang dialaminya dari orang yang seharusnya paling ia percaya dan melindungi dirinya.

Pada Selasa (8/4/2025) siang, sekitar pukul 14.30 WIB, suasana di sebuah rumah pada wilayah CF Afdeling 1 Rimba Belian berubah mencekam.

Perempuan yang sehari-hari mengurus rumah tangga itu, hanya karena meminta suaminya berinisial BN, untuk mulai bekerja, justru harus menerima bogem mentah di wajahnya.

Pukulan telak itu datang dari tangan suaminya sendiri, BN, yang tersulut emosi.

Tak hanya wajah, bagian belakang kepala NFI pun membengkak akibat benturan. Sementara itu, luka di bagian dalam hidung menjadi saksi bisu betapa kerasnya kekerasan itu dilakukan.

Tapi luka paling dalam bukan di tubuh melainkan di hati, di mana kepercayaannya selama ini bukan lagi retak. Namun, hancur berkeping-keping.

Tak ingin terus menjadi korban, keesokan harinya, pada Rabu (9/4/2025), sekitar pukul 12.50 WIB, NFI dengan langkah berani mendatangi SPKT Polres Sanggau.

Wanita ini, dengan tubuh yang masih memar, ia melaporkan kejadian tersebut, berharap keadilan berpihak padanya.

Laporan itu kini telah teregister resmi dengan nomor LP/B/19/IV/SPKT/Polres Sanggau/Polda Kalbar.

Tak pakai lama, mendapati laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Sanggau langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban serta proses awal penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan tengah menyelidikinya secara serius.

“Ya, kami tidak akan mentoleransi kekerasan dalam rumah tangga. Kasus ini kami tangani dengan komitmen penuh untuk menegakkan hukum dan memberikan perlindungan kepada korban,” tegasnya.

Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal penghancuran rasa aman dan martabat manusia.

Dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, tindakan BN, jika terbukti dapat berujung pidana.

Fariz menegaskan masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan kekerasan.

“Siapa pun berhak mendapatkan perlindungan. Jangan diam ketika kekerasan terjadi. Suara Anda bisa menyelamatkan nyawa,” cetus AKP Fariz.

Korban NFI kini hanya bisa berharap, keberaniannya melapor akan membuka jalan bagi keadilan, dan menjadi pengingat setiap perempuan berhak untuk hidup tanpa rasa takut, bahkan di dalam rumahnya sendiri. [ red/r]

Editor : Sery Tayan

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:CF Afdeling IDesa SemerangkaiKDRTKecamatan kapuasSuami aniaya istri
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Tak Ada CSR dan Sewa Lahan Mandek, Warga Sungai Tekam Sekayam Tolak PT Bintang Barito Jaya

23/12/2025

Geram Jalan Rusak, Warga Tayan Gelar Aksi Damai, Stop Operasional Truk Tangki Bertonase Besar

22/12/2025

Anggaran Miliaran Digelontorkan? Jalan Kembayan–Balai Sebut Masih Berlumpur, Warga Pertanyakan Realisasinya

19/12/2025

Doa di Tengah Gelap, Kisah Warga Dusun Mamal Bonti, Menanti Listrik dan Jalan Bisa Dilalui

19/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang