Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Putuskan Jadi Mualaf, WBP Ini Berganti Nama Menjadi Muhammad Hidayat
Pontianak

Putuskan Jadi Mualaf, WBP Ini Berganti Nama Menjadi Muhammad Hidayat

Last updated: 11/04/2025 18:40
11/04/2025
Pontianak
Share

FOTO : momen Muhammad Hidayat mengucapkan dua kalimat syahadat [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Matahari belum sepenuhnya tinggi ketika langkah-langkah tenang memasuki Masjid Miftahul Jannah di Lapas Kelas IIA Pontianak, pada Jumat (11/4/2025) pagi.

Namun suasana terasa jauh lebih hangat dari biasanya. Di balik dinding yang biasanya menjadi simbol keterbatasan, hari itu justru menjadi saksi bagi sebuah kebebasan yang sesungguhnya kebebasan hati untuk memilih jalan hidup baru.

Adalah seorang warga binaan berinisial KA yang hari itu duduk di depan meja. Suaranya sedikit bergetar, namun sorot matanya menyiratkan keteguhan yang dalam.

Di hadapannya, Abah Kartono dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat memimpin prosesi suci itu. Di hadapan Allah, dan disaksikan para saksi dari kalangan petugas hingga sesama warga binaan, KA melafalkan dua kalimat syahadat. Dengan mantap, ia mengikrarkan keimanannya.

“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah,” ucapnya.

Kalimat itu menjadi titik awal lahirnya seorang Muhammad Hidayat nama baru yang ia pilih sebagai simbol kehidupan barunya.

Nama yang menyimpan harapan dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik, meski ia memulainya dari balik jeruji.

Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Mut Zaini, dalam sambutannya menyampaikan lembaga itu bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi juga ruang untuk menemukan kembali nilai-nilai kehidupan.

“Agama bukan suatu hal untuk main-main, melainkan garis hidup yang mesti dijalani dengan penuh kesungguhan yang datang dari hati dan niat mendalam,” ujar Mut Zaini.

Menurut dia, keimanan sejati tak pernah bisa dipaksakan, karena akan tumbuh dari pencarian dan perenungan yang tulus.

Prosesi yang berlangsung khidmat itu bukan hanya menyentuh hati mereka yang hadir, tapi juga membuka mata akan kenyataan bahwa hidayah bisa datang di tempat dan waktu yang tak terduga.

Bagi Muhammad Hidayat, momen itu bukan sekadar pengucapan kalimat, tapi juga pintu awal menuju jalan baru, dengan semangat untuk belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan hati kepada Sang Pencipta.

Selepas pengucapan syahadat, ia pun dibimbing untuk mulai belajar salat, membaca Al-Qur’an, serta mendalami ajaran Islam lebih dalam.

Semua itu akan menjadi bagian dari perjalanannya bukan hanya sebagai seorang mualaf, tetapi sebagai insan yang tengah menata kembali kehidupannya.

Dari balik jeruji, Muhammad Hidayat menemukan cahaya. Ia mungkin belum bebas secara fisik, namun jiwanya telah merasakan kebebasan hakiki kebebasan untuk memilih iman, harapan, dan jalan pulang menuju kebaikan. [ putri/rilis]

Editor : Muhammad Khusyairi

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Lapas Kelas II A PontianakMualaf
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Soal Penataan Kuliner Serdam, Herman Hofi : Dinilai Rawan Langgar Kepastian Hukum Pemilik Usaha

23/12/2025

14 Pamen Polda Kalbar Dirotasi, Ini Nama dan Jabatannya

22/12/2025

Dukung Langkah Kejati Kalbar Tangani Dugaan Tipikor di Perusda Aneka Usaha, Gus Hoesnan : Mesti Diungkap Total

17/12/2025

SMAIT Al-Mumtaz Pontianak Kembali Gelar Muscofest 2025, Wadah Silaturahmi dan Inovasi Siswa

17/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang