FOTO : momen berpoto bersama usai pelatihan BIM [ ist]
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti (UPB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi dan digitalisasi di sektor konstruksi dengan menggelar pelatihan Building Information Modeling (BIM).
Pelatihan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperdalam keterampilan digital guna menghadapi tantangan industri konstruksi modern.
Puluhan mahasiswa dari program Studi Teknik Sipil serta Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan antusias mengikuti pelatihan yang digelar di kampus FT UPB.
Dipimpin oleh Irvaneil, dosen Teknik Sipil sekaligus ketua tim pelaksana, pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman serta keterampilan praktis dalam penggunaan perangkat lunak BIM, seperti Revit, untuk merancang dan mengelola proyek konstruksi secara efisien.
“BIM bukan hanya sekadar alat desain, tetapi juga platform kolaboratif yang menghubungkan berbagai elemen dalam sebuah proyek konstruksi. Penguasaan teknologi ini akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa di dunia kerja nanti,” ungkap Irvaneil.
Didampingi oleh dosen Hezliana Syahwanti dan Ivan Andri Gunawan, tim pengajar memastikan peserta mendapatkan pengalaman belajar berbasis proyek nyata.
Mulai dari pengenalan konsep dasar, eksplorasi fitur perangkat lunak, hingga simulasi proyek berbasis studi kasus, mahasiswa diajak untuk memahami peran BIM dalam meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam perencanaan konstruksi.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman praktis di luar ruang kelas.
Hezliana menegaskan kegiatan ini sejalan dengan visi perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara aplikatif dan adaptif terhadap perkembangan industri.
Mahasiswa peserta, seperti Paskalis dari Prodi Teknik Sipil, mengungkapkan rasa puasnya terhadap pelatihan ini.
“Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung praktik menggunakan software yang banyak digunakan di industri. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Fakultas Teknik UPB dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, terutama dalam aspek peningkatan keterlibatan akademisi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tentunya dengan ada pelatihan ini, UPB berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap bersaing di era digitalisasi industri konstruksi. [ red/r]