Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Hasil Survei Terbaru Belum Ada Elektabilitas Paslon Tembus 50 Persen Plus Satu, Wacana Pilpres 2 Putaran Mengemuka
NasionalPolitik

Hasil Survei Terbaru Belum Ada Elektabilitas Paslon Tembus 50 Persen Plus Satu, Wacana Pilpres 2 Putaran Mengemuka

Last updated: 29/01/2024 01:08
28/01/2024
Nasional Politik
Share

FOTO : semua pasangan Capres dan Cawapres (Ist/cnbc)

JAKARTA – radarkalbar.com

PILPRES hanya menyisakan waktu 18 hari lagi. Namun, hasil terbaru berbagai lembaga survei menyiratkan belum ada pasangan calon yang berhasil menembus elektabilitas 50 persen.

Pasangan yang paling vokal menyuarakan wacana Pilpres satu putaran, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pun belum mencapai target itu.

Diketahui, Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 48,55 persen, sedangkan posisi kedua diisi oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan elektabilitas 24,17 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan hanya 21,60 persen elektabilitas.

Kemudian, survei terbaru dari Poltracking Indonesia juga menunjukkan gambaran yang serupa, dengan elektabilitas Prabowo-Gibran sekitar 46,7 persen, disusul oleh Anies-Muhaimin dengan 26,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 20,6 persen.

Secara konstitusional, minimal salah satu paslon harus meraih suara 50+1 persen untuk menutup Pilpres dengan satu putaran. Tetapi melihat angka survei yang belum mencapai angka tersebut, wacana Pilpres 2024 dua putaran pun mulai mengemuka.

Dalam skenario dua putaran, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, berpendapat, jika Anies-Muhaimin berhasil melaju ke putaran kedua melawan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, mungkin lebih cenderung mendukung Anies daripada Prabowo atau Ganjar.

Bersatunya AMIN dengan Ganjar-Mahfud berpotensi membuat Prabowo-Gibran kalah di putaran kedua. Terutama mengingat elektabilitas Prabowo yang masih belum jauh berbeda dengan hasil yang diperolehnya di Pilpres 2014 dan 2019.

Koalisi partai tampaknya belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan elektabilitas Prabowo, bahkan dukungan dari Jokowi pun tidak terlalu berpengaruh.

Tetapi, jika dua kekuatan tersebut bersatu, kemungkinan mereka bisa menggulingkan kekuasaan di putaran kedua. Tentu saja, hal ini tergantung pada kemampuan mereka untuk menggerakkan dukungan akar rumput secara dominan.

Pendapat dari analis komunikasi politik Universitas Brawijaya, Verdy Firmantoro, menarik perhatian. Meskipun secara ideologis PDIP dan PKS berseberangan, AMIN dan Ganjar-Mahfud bisa bersatu karena memiliki kepentingan yang sama.

Dinamika politik belakangan ini menunjukkan bahwa PDIP sering mengkritik pasangan calon nomor urut 2. Megawati dalam pidatonya terus menyerukan untuk menjaga demokrasi.

Momentum politik tertentu memungkinkan penyatuan Anies dan Ganjar di putaran kedua. Mereka tampaknya memiliki musuh bersama yang harus dihadapi.

Penyatuan tersebut tampak lebih mungkin terjadi daripada dengan paslon nomor 02, yang sepertinya tidak memiliki hubungan yang kuat dengan Megawati secara historis. (ihd/siberindo.co)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:CaprescawapresElektabilitasHasil survei
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

SMSI Lampung Kawal Kasus Dugaan Penganiayaan Pemuda di Tanjung Karang Timur

22 jam lalu

Dugaan Penyalahgunaan Data Nasabah Pembiayaan, Komdigi Blokir 8 Aplikasi yang Sering Digunakan Mata Elang

21/12/2025

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat Buka Dialog Nasional SMSI : Media Baru Harus Mengarah pada Pers Sehat

16/12/2025

ANTAM UBP Bauksit Kalbar Gerak Cepat Bantu Korban Bencana di Sumatera, Tim ERG Diterjunkan ke Lokasi

08/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang