Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Soal Viral Video Setoran ke Oknum Jenderal, Ismail Bolong Sampaikan Klarifikasi Sebut Dirinya Dalam Tekanan
Nasional

Soal Viral Video Setoran ke Oknum Jenderal, Ismail Bolong Sampaikan Klarifikasi Sebut Dirinya Dalam Tekanan

Last updated: 06/11/2022 01:20
06/11/2022
Nasional
Share

POTO : Ismail Bodong (screnshoot)

Pewarta/editor : busam.id/Sery Tayan

SAMARINDA – RADARKALBAR.COM

BEBERAPA JAM pasca beredar video pengakuan dirinya menyerahkan setoran uang hasil sebagai pengepul tambang ilegal ke salah seorang oknum jenderal di Mabes Polri dan Kasat Reskrim Polres Bontang.

Akhirnya, Ismail Bolong menyampaikan klarifikasinya melalui video terkait yang telah viral di media sosial. Dimana bahwa dirinya mengklaim telah menyetorkan uang senilai miliaran rupiah kepada petinggi Polri.

Melansir busam. id, menyerang dalam video yang diunggah dari media tribunnews.com di kanal youtubenya, Ismail Bolong mengatakan, dirinya sudah pensiun dini dari keanggotaan kepolisian Republik Indonesia terhitung sejak Juli 2022.

“Saya meminta maaf kepada Kabareskrim atas video yang viral saat ini beredar. Dan saya pastikan bahwa saya tidak pernah melakukan komunikasi atau bertemu dengan Kabareskrim apalagi memberikan uang,” ungkapnya dalam video klarifikasi tersebut.

Dalam video tersebut, dirinya mengaku kaget dengan viralnya video itu dan mengatakan mendapatkan tekanan dari anggota Paminal Mabes Polri.

“Saya ingat, saya di hotel sampai subuh, dikawal 6 anggota dari Mabes, karena tak bisa ngomong, dan dalam tekanan, akhirnya kamu akan dibawa ke hotel,” terangnya.

Sesampainya di hotel sudah ada kertas yang konsep yang harus dibacanya.

“Saya sampai tiga kali ditelepon Jenderal Hendra dan dikatakan harus baca testimoni kalau tidak baca besok dibawa ke Mabes Polri.” katanya.

Akhirnya karena mendapatkan intimadasi tersebut, Ismail terpaksa membacakan kesaksian dan direkam oleh anggota Mabes Polri.

Setelah kejadian di bulan Februari 2022 tersebut, Ismail mempertimbangkan untuk melakukan pensiun dini sejak bulan April 2022 dan disetujui bulan Juli 2022.

“Tanggal 1 Juli tahun 2022 saya disetujui untuk pensiun dini,” terangnya.

Diakhir video tersebut, Ismail Bolong kembali mengatakan permintaan maafnya atas video viralnya di media sosial.

“Saya mendapatkan tekanan diperiksa Mabes Polri, terima kasih dan mohon maaf,” tutupnya. (dic)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Ismail BolongOknum jenderalSetorantambang ilegal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selamat dari Tabrakan, Truk CPO Justru Masuk Parit, Kerugian Capai Puluhan Juta

07/08/2025
Alumni Tuntut Saiful Anam dan Awam Sanjaya Bertanggung Jawab atas Mati Suri Darul Ma’arif Sintang
10/08/2025
Tangis Bocah Pecah di Jembatan Kuala Mempawah, Tali Layangan Lukai Wajahnya Saat Menuju Tempat Hiburan
04/08/2025
Tampil Solid dan Kompak, Tim SKL Kunci Gelar Juara Voli Antar Desa Zona I se Kabupaten Mempawah
05/08/2025
Poros Muda NU Desak Copot Ketua LP Ma’arif Sintang, Mundur Itu Terhormat, Sebelum Semuanya Terlambat
08/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Prof Harris Arthur : Progam Sekolah Rakyat Solusi Atasi Kemiskinan dan Putus Sekolah

9 menit lalu

Dinamika Jelang Kongres PWI, Munir Raih Dukungan Mayoritas Provinsi

21/08/2025

Prabowo Tabuh Genderang Perang Melawan Tambang Ilegal

17/08/2025

PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Gegabah Blokir Rekening “Nganggur”

05/08/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang