Lapas Klas II Sintang Terus Bekali Warga Binaannya dengan Ilmu Bermanfaat


FOTO : Para warga binaan Lapas Klas II Sintang saat mengikuti pelatihan Fardu Kifayah (Ist)

Pewarta : Sutarjo

radarkalbar.com, SINTANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Sintang terus memberikan perhatian kepada warga binaan dengan berbagai program pelatihan.

Lapas Klas II Sintang melalui Seksi Pembinaan kembali memberikan fasilitas pelatihan kepada warga binaan. Adapun yang diberikan kali ini yaitu pelatihan fardu kifayah.

Program pelatihan yang bekerja sama dengan Kementerian Agama RI Kabupaten Sintang ini berlangsung di Masjid Nurul Iman, Lapas Sintang.

Adalah H. Imam Barnawi sebagai instruktur latihan, yang merupakan pensiunan dari Kantor Kemenag Sintang.

“Dengan adanya pelatihan seperti ini sangat baik bagi warga binaan,.makanya saya menyambut baik,dengan kegiatan seperti ini,” kata Bahri, S.sos MH, Plh Kalapas Sintang saat membuka acara pelatihan tersebut

Ia berharap agar para peserta pelatihan bisa mengikuti dengan sebaik-baiknya. Sebab, kegiatan seperti ini sangat mulia.

“Melalui pelatihan fardu kifayah ini nantinya para peserta dapat menerapkan setelah kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Sementara, Kasi Binapi dan Giatja Lapas Sintang, Sumardiyanta S.Sos yang juga sebagai koordinator pelatihan berharap agar selepas kegiatan pelatihan ini dengan ilmu yang telah didapati nantinya tim dari Lapas Sintang siap. Jika ada masyarakat luar yang membutuhkan layanan petugas fardu kifayah.

“Tidak menutup kemungkinan tim fardu kifayah Lapas Sintang sesekali akan turun langsung ke masyarakat. Jika memang ada dari masyarakat luar yang membutuhkan bantuan untuk mengajarkan cara fardu kifayah,” ungkapnya.

Meskipun hanya sebentar para warga binaan sangat antusias mengikuti program pelatihan ini, melalui cara penyampaian yang humanis, Imam menjelaskan secara detail mengenai tahapan yang harus dilakukan saat prosesi fardu kifayah, yaitu mulai dari bagaimana memandikan jenazah, mengkafankan, hingga sampai ke liang lahat, semua itu langsung disimulasikan agar para peserta pelatihan dapat benar benar memahami.

Sementara, Mafari, salah satu peserta pelatihan mengaku, bahwa dirinya benar benar bersyukur dan berterima kasih, kepada pihak Lapas Sintang yang telah mau berbagi ilmu kepadanya.

“Kami benar benar bersyukur dan berterimakasih atas diberikan fasilitas saat melaksanakan pelatihan Fardu Kifayah, sehingga kami benar benar mendapatkan pengetahuan yang sangat berharga” ungkapnya.

Editor : Antonius


Like it? Share with your friends!