Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Mempawah > Didera Penyakit Jantung Bertahun-tahun, Hasma Umar Butuh Uluran Tangan Dermawan
Mempawah

Didera Penyakit Jantung Bertahun-tahun, Hasma Umar Butuh Uluran Tangan Dermawan

Last updated: 07/02/2021 17:59
05/02/2021
Mempawah
Share

POTO : Hasma Umar (39) warga RT 11/RW 4, Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah yang mengidap penyakit jantung(IST).

radarkalbar.com, MEMPAWAH- Sejak sewindu atau delapan tahun silam, Hasma Umar (39) warga RT 11/RW 4, Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah berjuang melawan penyakit kelainan jantung yang menderanya.

Berbagai ikhtiar dilakoni, demi kesembuhannya. Namun, karena keterbatasan ekonomi membuat ibu lima anak ini tak mendapatkan pengobatan secara maksimal.

Seperti dilansir mempawahnews.com group radarkalbar.com, pada Jumat (05/02/2021), Hasma menceritakan dirinya didiagnosa menderita jantung bocor dan kelainan katup pada organ jantungnya. Dari analisa tersebut, dokter menyarankan agar dirinya segera menjalani operasi.

“Sejak delapan tahun lalu saya divonis menderita penyakit jantung. Ada kebocoran dan kelainan katub jantung,” ujarnya lirih.

Wanita asal Poso, Sulawesi Tengah ini menambahkan, sekitar Januari 2021 lalu dirinya kembali menjalani perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah dan sempat dirujuk ke RS Soedarso Pontianak.

“Dari pemeriksaan dokter ahli jantung di Pontianak, ternyata ada pelekatan pada kiri jantung dan tidak berfungsi. Saat ini yang berfungsi hanya jantung sebelah kanan,” jelas dia.

Menurut Hasma, dokter pun kembali menyarankan agar dirinya secepatnya menjalani operasi jantung di Jakarta. Sehingga pelekatan pada jantung kirinya dapat dibuka. Namun, karena tak memiliki biaya yang cukup untuk berangkat ke Jakarta dan menjalani operasi.

“Jangankan untuk berangkat ke Jakarta dan operasi. Buat makan sehari-hari saja susah. Suami saya dulunya bekerja sebagai buruh bangunan. Tapi sekarang sudah tidak bekerja lagi. Jadi, tidak mungkin saya bisa berobat ke Jakarta,” ungkapnya.

Sejatinya, Hasma sangat berhasrat bisa menjalani pengobatan dan sembuh dari sakit tersebut. Sebab, dia masih memiliki anak kecil yang masih membutuhkan perawatan dan kasih sayang dirinya.

“Anak saya paling kecil umur 8 tahun. Saya takut jika terjadi apa-apa, siapa yang akan merawat anak saya. Karenanya, saya sangat mengharapkan dukungan dan bantuan agar bisa berobat dan sembuh untuk melanjutkan hidup merawat anak-anak,” ucapnya dengan meneteskan air mata.

Sementara, Kepala Bidang Sosial Kabupaten Mempawah, Heru Agung menyarankan agar pasien penyakit jantung tersebut mengajukan proposal bantuan yang ditujukan kepada Bupati Mempawah.

“Syaratnya surat permohonan, perincian biaya, diagnosa penyakit, SKTM, Kartu Keluarga, KTP dan foto. Setelah masuk ke meja kerja Bupati, nanti akan diturunkan ke Dinas Sosial untuk dibuatkan telaah ke DPKAD dan diterbitkan SK untuk pencairan dana bantuan,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Pewarta : Tim liputan.

Editor/uploader : admin radarkalbar.com.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Proyek Siluman 2015 di Mempawah? KPK Periksa 19 Saksi, Tiga Tersangka Sudah Ditetapkan, Akankah Ada Aktor Utamanya..!

09/07/2025

Comeback Dramatis..! F-One FC Taklukkan AMC Legend 4-2 di Derbi Anjongan Liga AMC U 35+

30/06/2025

Ancaman di Atas Kepala Siswa, Plafon Kembali Roboh di SMKN 1 Mempawah Hilir

31/05/2025

Gencarkan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup di Sekolah, LDII Kalbar Teken Kerjasama Dengan SMKN 1 Mempawah Hilir

24/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang