Tayan Hilir, radar-kalbar.com- Kendati usai diguyur hujan cukup deras, tak menyurutkan langkah ratusan umat Islam di Kota Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar untuk menghadiri tabligh akbar Majelis Rasulullah, An Nur, Jumat (27/12/2019) malam.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan milad ke-4 Majelis Rasulullah, An Nur, berlangsung di halaman Kraton Paku Negara, Tayan Hilir.
Hadir saat itu, Syeikh Ridwan Al Amri dari Jakarta, Raja Tayan Gusti Yusri SH, Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi SH, perwakilan Koramil Tayan, perwakilan Kecamatan Tayan, KH Seftiar Daeng Safareng (Meliau), Habib M Alhadad, Habib Hamzah Alqadrie, Habib Yusuf Alqadrie, Habib Habibiy Alqadrie, Gus Zainul Musthofa Asyarie serta berbagai tokoh dan alim ulama setempat.
Ketua panitia, Ustadzs Hadi Putra mengajak umat Islam di Kecamatan Tayan Hilir untuk sama-sama membesarkan majelis tersebut.
“Kita mesti bersama-sama membesarkan majelis ini,” pintanya.
Sementara, Raja Tayan Gusti Yusri meminta umat Islam di wilayah itu untuk memuliakan sesama. Selain itu, Ia juga sekilas menceritakan riwayat Kraton Tayan sejak berdiri 1450-an silam.
“Dulunya Kerajaan Tayan ini berdiri bukan hanya karena misi pemerintah. Namun, juga misi Islam. Kita ketahui bersama kraton ini dibangun bersama masjid,” ujarnya.
Menurut Yusri, selain itu, pihaknya juga mempersilakan segenap komponen umat Islam di Kecamatan Tayan itu, jika untuk kepentingan agama, bisa menggunakan fasilitas halaman kraton tanpa syarat.
“Kita persilakan, jika untuk kepentingan agama. Nah, saat ini kami sedang merestorasi masjid jamik. Untuk itu kami membutuhkan dukungan,” imbaunya.
Kesempatan yang sama, KH Seftiar Daeng Safareng mengingatkan akan kematian, yang menunggu manusia setiap saat.
“Kita harus siap akan kematian. Maka, takutlah kepada Allah dan jauhi larangan,” ujarnya.
Saat itu, menghadirkan penceramah Syeikh Ridwan Al Amri mengupas diantaranya tentang keteguhan, amal ibadah dan keteladanan rasulullah.
” Hati subur, maka seseorang akan semakin semangat beribadah. Akan tetapi jika hati mati, maka seseorang akan sulit beramal soleh kepada Allah. Keras hatinya manusia, akibat bnyak dosa yg diperbuat,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung penuh khikmad. Dan ratusan umat Islam terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan itu.
Pewarta : Sery Tayan.
Editor : Sery Tayan.