Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > Mubes Ketunggau II Sub Suku Dayak Ketungau Sekadau Ditutup
Ragam

Mubes Ketunggau II Sub Suku Dayak Ketungau Sekadau Ditutup

Last updated: 10/11/2019 20:45
10/11/2019
Ragam
Share

Sekadau, radar-kalbar.com –
Sesuai rencana, pelaksanaan Musyawarah Besar II dan seminar masyarakat sub suku Dayak Ketungau Kabupaten Sekadau resmi diselenggarakan.

Pelaksanaan Mubes berlangsung selama dua hari, 9-10 November 2019 di gedung Kateketik, jalan Merdeka Selatan.

Hadir dalam Mubes sub suku Dayak Ketungau, Bupati Sekadau beserta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau, anggota DPRD Provinsi Kalbar Martinus Sudarno dan Aron, perwakilan Kapolres Sekadau, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, narasumber seminar Masri Sareb Putra dan Sandae, tokoh masyarakat dan budaya, serta masyarakat Dayak Ketungau di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau dan Sanggau.

Ketua panitia Mubes sub suku Dayak Ketungau, Paulus Subarno mengatakan pelaksanaan Mubes yang kedua ini merupakan amanah dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Paguyuban Ayoung Tao Ketungau.

“Ada dua agenda besar, yakni seminar budaya dan penyusunan kepengurusan paguyuban periode selanjutnya,” kata Subarno.

Mubes itu sendiri diikuti masyarakat Dayak Ketungau dari 68 kampung dengan jumlah peserta lebih dari 200 orang.

Sumber dana untuk pembiayaan mubes berasal dari bantuan pokok pikiran anggota DPRD Kalbar sebesar 100 juta rupiah, sumbangan pribadi bupati dan wakil bupati Sekadau, sumbangan anggota DPRD Sekadau yang berasal dari sub suku Ketungau dan donatur perorangan.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung khususnya dalam pendanaan, sehingga mubes ini dapat kita laksanakan sesuai rencana,” ucap Subarno.

Ketua Paguyuban Ayoung Tao Ketungau, Sabas mengatakan pelaksanaan Mubes sudah molor akibat berbagai kendala.

“Sesuai AD ART, periode kepengurusan selama tiga tahun. Paguyuban ini dibentuk pada tahun 2013, kita akui memang terlambat. Namun demikian kita tetap berusaha agar mubes dapat dilaksanakan,” tutur Sabas.

Paguyuban Ayoung Tao Ketungau, lanjut Sabas, sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2015. Juga sudah dilaporkan ke Dinas Kesbangpol Kabupaten Sekadau.

“Artinya secara legal formal, paguyuban ini sah,” ungkapnya.

Anggota DPRD Provinsi Kalbar,Martinus Sudarno mengajak masyarakat Dayak Ketungau untuk akfit dalam berbagai kegiatan, baik sosial politik, pemerintahan, dan bidang lain sesuai kapasitas masing-masing.

“Karena nasib kita ada di tangan kita sendiri. Jangan sekedar menjadi penonton. Apalagi kita suku Ketungau ini merupakan sub suku Dayak terbesar kedua di Kabupaten Sekadau. Ada tidak orang ketungau yang bisa jadi bupati, ada. Kalau tidak jadi bupati, jadi wakil bupati pun bisa,” seru putra asli suku Ketungau ini.

Dalam kesempatan itu, Sudarno turut meminta Pemkab Sekadau untuk memperhatikan masyarakat Dayak Ketungau.

“Banyak jalan akses ke perkampungan ketungau yang belum dibangun. Banyak juga lahan masyarakat Ketungau yang masuk dalam HGU perusahaan, sehingga tidak bisa dibuat sertifikatnya. Kita minta pemerintah daerah perhatikan juga kepentingan masyarakat Ketungau,” desak Sudarno.

Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy menyatakan sub suku Ketungau telah memberikan cukup banyak kontribusi untuk DAD, khususnya dalam bidang budaya.

Ia berharap, melalui mubes tersebut dapat dihasilkan produk musyawarah yang dapat dijadikan rekomendasi sebagau pegangan masyarakat Ketungau dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan kami agar adat istiadat ketungau dapat dibukukan supaya bisa menjadi literatur,” pesan Willy.

Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi pelaksanaan Mubes Ketungau mengatakan Pemkab Sekadau mengapresiasi Mubes tersebut.

Ia menyatakan, masyarakat Ketungau sudah banyak memberikan sumbangsih dalam pembangunan Kabupaten Sekadau sesuai kapasitas masing-masing.

“Kader-kader Dayak ketungau di pemerintahan sudah banyak dipersiapkan, namun memang tidak bisa loncat-loncat karena kewenangan terbatas dan ada mekanismenya,” tutur Bupati.

Terkait pembangunan, Rupinus menyatakan Pemkab Sekadau berupaya membagi secara merata dengan anggaran yang ada.

“Masyarakat Ketungau juga kita perhatikan. Akses jalan sudah cukup banyak yang kita bangun. Namun semuanya dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat Ketungau untuk terus berkarya dan tidak berpangku tangan.

“Masyarakat Ketungau sudah banyak yang jadi anggota DPRD, DPRD Provinsi, di pemerintahan. Mudah-mudahan nanti ada yang duduk di DPR RI,” pungkasnya.

Di akhir kegiatan, dilakukan pemukulan gong sebanyak tujuh kali sebagai tanda kegiatan dibuka secara resmi.

 

 

 

 

Pewarta : sutarjo
Editor : Antonius

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:9-10 November 2019 di gedung Kateketikjalan Merdeka Selatan.pelaksanaan Musyawarah Besar II dan seminar masyarakat sub suku Dayak Ketungau Kabupaten Sekadau resmi diselenggarakan. Pelaksanaan Mubes berlangsung selama dua hariSesuai rencana
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Raih Juara III Nasional Lomba TikTok HUT Bhayangkara, Ismayanti Hapsari Putri Harumkan Nama Kalbar

24/07/2025

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah

24/06/2025

PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Perkuat Kapasitas SDM Demi Percepatan Penurunan Stunting

17/02/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang