Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Forikan Indonesia, Dukung Pemerintah Cegah Stunting
Nasional

Forikan Indonesia, Dukung Pemerintah Cegah Stunting

Last updated: 30/08/2019 23:24
30/08/2019
Nasional
Share

Jakarta (radar-kalbar.com)-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama tahun 2019 ini terus gencar melakukan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk mendukung program nasional penanganan stunting di Indonesia.

Menurut Kementerian Kesehatan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun.

Stunting yang terjadi pada 1.000 HPK tidak hanya menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, tetapi juga mengancam perkembangan kognitif yang berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa dewasanya.

Program Gemarikan hingga saat ini telah mendapatkan dukungan dari segenap unsur lembaga/instansi pemerintah lintas sektoral, swasta, asosiasi perikanan, asosiasi profesi dan lain sebagainya melalui Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang berperan sebagai inspirator, kreator, motivator, dan aktivator Program Gemarikan.

Selama 2 hari, 29-30 Agustus 2019, KKP memfasilitasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forikan untuk merumuskan program Forikan yang diharapkan bersinergi dan memperkuat program KKP dalam rangka mendukung program nasional penanganan stunting dan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Sekjen KKP merangkap Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo, secara resmi membuka kegiatan pada 29 Agustus 2019 di Hotel Millennium Jakarta, yang diawali dengan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PSDPKP) KKP diwakili Direktur Pemasaran dan Dirut PT. Aruna Jaya Nuswantara tentang Penguatan Mutu dan Standar serta Peningkatan Akses Pasar Berbasis Platform Digital bagi Pelaku Usaha Perikanan. Kemudian penandatanganan Perjanjian Kerja sama tentang Program Nasional Gemarikan antara Ditjen PDSPKP dengan Wanita Persatuan Umat Islam (PUI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), dan Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia (IPPKINDO).

Perjanjian kerja sama KKP dengan unsur lembaga atau organisasi kemasyarakatan ini sebagai bentuk penguatan co-ownership dalam pelaksanaan program Gemarikan dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Nilanto Perbowo berpesan kepada Forikan untuk dapat mendukung terwujudnya SDM Unggul untuk Indonesia Maju yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. “Semua di mulai dari meja makan, dan ibu rumah tanggalah yang memegang keputusan penting dalam memilih dan mengolah bahan makanan yang akan disajikan sebagai bahan santapan keluarga”, ujar Nilanto.

“Saya mengajak kepada ibu-ibu para pengurus Forikan maupun TP PKK gencar mengkampanyekan kepada anggota atau jajarannya untuk terus mengupayakan agar ikan harus tetap ada di meka makan sepanjang masa, sepanjang waktu. Karena ikanlah sebagai sumber protein hewani terbaik untuk pemenuhan gizi keluarga,” tegas Nilanto.

Ketua Forikan Nasional, dr. Djoko Maryono, menambahkan bahwa salah satu yang disasar untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah kaum millennial dimana mereka mempunyai karakteristik yang sangat berbeda. “Untuk makanan kaum milenial konsepnya “ready to eat” dan untuk penyampaian informasi apapun harus lewat gadget. Untuk menyeimbangkan pengaruh gadget ini kita harus kembali ke budaya kembali meja makan ibu. Meja makan ibu adalah pengarahan gizi , pengarahan psikologi dan edukasi untuk keluarga. Sehingga kemajuan bangsa ini kita mulai dari meja makan Ibu”, ungkap Djoko.

Djoko juga menyampaikan bahwa Forikan yang terbentuk sejak tahun 2006, dalam perkembangannya telah terbentuk Forikan Daerah di 34 Provinsi dan 229 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Bahkan sampai saat ini keanggotaan Forikan sudah sampai ke lingkup kecamatan.

“Sebagaimana diketahui bahwa Ketua Forikan di Provinsi adalah ibu atau istri gubernur. Melalui ibu Gubernur yang memiliki wawasan kewilayahan, tugas Bapak, Ibu atau istri Gubernur inilah yang bisa mengedukasi, mengadvokasi, mempengaruhi masyarakatnya untuk hidup sehat dengan memanfaatkan ikan sebagai salah satu sumber protein hewani yang paling sehat”, pungkas Nilanto.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Bidang III Tim Penggerak PKK Pusat, Ibu Hanifah Fery Mursyidan Baldan, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Riskiyana S. Putra, serta beberapa pimpinan organisasi terkait. Diantaranya, Ketua Forikan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Aceh. Kemudian, Direktur Utama PT Aruna Jaya Nuswantara (ARUNA), Ketua Umum Wanita Persatuan Umat Islam (PUI), Ketua Umum Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI), Ketua Umum Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Ketua Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia (IPPKINDO), serta perwakilan Forikan Provinsi dan Kabupaten lainnya dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.

 

 

 

 

 

Sumber : Lilly Aprilya Pregiwati
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:ForikanGemar makan ikanJakartaKementerian KKP
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Proyek Siluman 2015 di Mempawah? KPK Periksa 19 Saksi, Tiga Tersangka Sudah Ditetapkan, Akankah Ada Aktor Utamanya..!

09/07/2025

17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Komjen Winarto Sandang Bintang Tiga

08/07/2025

Jaksa Agung Kembali Gelar Rotasi Jabatan, Termasuk di Lingkungan Kejati Kalbar, Ini Daftar Namanya

06/07/2025

Ketum DPP LDII Harap Polri dan Masyarakat Mesti Dekat dan Saling Percaya

01/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang