Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Lintas Kalimantan > Tanggapi Gas Elpiji Langka, Anggota Komisi VII DPR RI Katakan Ini
Lintas Kalimantan

Tanggapi Gas Elpiji Langka, Anggota Komisi VII DPR RI Katakan Ini

Last updated: 30/07/2023 02:07
29/07/2023
Lintas Kalimantan
Share

FOTO : Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin (Ist)

PALANGKA RAYA – radarkalbar.com

KELANGKAAN elpiji 3 kilogram (kg) masih terjadi dalam beberapa waktu terakhir pada sejumlah wilayah Indonesia.

Kelangkaan terjadi seperti pada wilayah Kalimantan, Banten, dan beberapa wilayah lainnya.

Kondisi ini seiring dengan turut meningkatnya permintaan terhadap elpiji 3 kg tersebut.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, Selasa (25)7) meminta pemerintah segera melakukan upaya agar kelangkaan tabung elpiji 3 kg di sejumlah wilayah dapat segera teratasi dan upayakan jangan terulang kembali ni

Artinya, lanjut Mukhtarudin, pemerintah mesti memetakan wilayah yang saat ini mengalami kelangkaan elpiji 3 kg, maupun faktor-faktor penyebab kelangkaan tersebut.

“Sehingga upaya untuk mendistribusikan elpiji 3 kg tambahan ke tiap wilayah-wilayah itu agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” tandas Mukhtarudin Senin, kepada sejumlah awak media

Kendati demikian, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam mendata kebutuhan masyarakat di tiap wilayah terhadap elpiji 3 kg.

“Agar jumlah elpiji 3 kg di tiap daerah dapat benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” imbuh Mukhtarudin.

Selain itu, Mukhtarudin juga mendorong PT. Pertamina memastikan distribusi gas elpiji 3 kg sesuai dengan jumlah dan harga yang telah ditetapkan, mengingat makin mahal dan makin langkanya elpiji 3 kg di tiap daerah harus segera diatasi.

*Penyebab Kelangkaan LPG*

Begitupun Mukhtarudin tidak menepis, pada pola distribusi terbuka seperti sekarang, terjadinya penyaluran gas melon yang tidak tepat sasaran memang sangat mungkin. , Terutama pada tingkat _end user_. Dalam konteks ini, bisa saja mereka yang tidak berhak justru turut membeli gas melon.

“Padahal sudah jelas, bahwa gas melon hanya diperuntukkan bagi orang miskin dan usaha mikro. Tapi faktanya, banyak juga orang mampu dan restoran besar yang menggunakan gas melon. Nah, kondisi tidak tepat sasaran ini yang sering menjadikan gas melon langka. Jatah yang seharusnya dipakai orang miskin justru dibeli orang kaya. Orang kaya bisa membeli sekaligus 2-3 tabung, tapi orang miskin tidak bisa,” kata dia.

“Yang terpenting tepat sasaran ya. Kalangan yang mampu seharusnya tidak menggunakan LPG 3Kg, sehingga masyarakat yang berhak bisa lebih mudah mendapatkan LPG 3Kg. Kemudian dalam prognosa kuota LPG 3 Kg memang 8,26 juta, tapi dalam APBN tahun 2023 sebesar 8 juta, artinya menang kurang koutanya,” tandas Mukhtarudin.

Dirinya berharap PT. Pertamina dan pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan pengawasan terhadap distribusi elpiji 3 kg di tiap daerah, baik ke agen-agen ataupun ke warung kecil, mengingat banyak masyarakat miskin yang kesulitan mendapatkan haknya, serta memastikan gas elpiji 3 kg tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak di luar target yang telah ditentukan.

“Komisi VII DPR RI berharap pemerintah ke depannya berkomitmen dalam menjamin bahwa peruntukkan gas elpiji 3 kg sesuai dengan target penerima manfaat dan memiliki harga terjangkau, serta memastikan tidak ada penimbunan atau kecurangan dalam penyaluran maupun pendistribusian LPG 3 kg,” pungkas Mukhtarudin, mengakhiri bincang – bincangnya.

editor : Herman

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BantenElpiji 3 KgKalimantan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selamat dari Tabrakan, Truk CPO Justru Masuk Parit, Kerugian Capai Puluhan Juta

07/08/2025
Alumni Tuntut Saiful Anam dan Awam Sanjaya Bertanggung Jawab atas Mati Suri Darul Ma’arif Sintang
10/08/2025
Tangis Bocah Pecah di Jembatan Kuala Mempawah, Tali Layangan Lukai Wajahnya Saat Menuju Tempat Hiburan
04/08/2025
Tampil Solid dan Kompak, Tim SKL Kunci Gelar Juara Voli Antar Desa Zona I se Kabupaten Mempawah
05/08/2025
Poros Muda NU Desak Copot Ketua LP Ma’arif Sintang, Mundur Itu Terhormat, Sebelum Semuanya Terlambat
08/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Pengrusakan Kantor Media di Kaltara, Cermin Ancaman Senyap Terhadap Kebebasan Pers

17/08/2025

Terpilih Aklamasi Wiwid Marhaendra Wijaya Jabat Ketua SMSI Kaltim

12/05/2025

Penanganan Kasus Juwita Makin Terang, PWI Kalsel Kawal Terus Proses Hukumnya

05/04/2025

Mobil yang Disewakan Pelaku Pembunuhan Jurnalis Juwita Telah Diamankan POM AL

03/04/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang