FOTO : Momen berpoto bersama saat pemusnahan BB narkotika di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Kalbar [ ist ]
Deni Ramdani – radarkalbar.com
PONTIANAK – Polda memusnahkan barang bukti narkotika dalam jumlah besar usai mengungkap sembilan kasus peredaran narkoba sepanjang Juli hingga Agustus 2025.
Dari total 86,189 kilogram sabu dan 54,801 butir ekstasi yang disita, sebanyak 79,817 kilogram sabu dan 54,785 butir ekstasi dimusnahkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar, Kamis (28/8/2025).
Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu dengan disaksikan jajaran aparat penegak hukum dan instansi terkait, termasuk BNN Kalbar, Kejaksaan, Bea Cukai, serta TNI.
“Dari total 20 tersangka yang diamankan, satu merupakan residivis dan lima lainnya warga negara asing asal Malaysia. Barang bukti yang disita mayoritas langsung kami musnahkan hari ini,” ujar Brigjen Pol Roma.
Ia menjelaskan, selain yang dimusnahkan, sebanyak 6,198 kilogram sabu dan 16 butir ekstasi telah lebih dahulu dimusnahkan, sedangkan 147,15 gram sabu masih menunggu penetapan pengadilan.
Sementara, Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Deddy Supriadi menambahkan, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 pihaknya mencatat pengungkapan 77 kasus narkoba dengan total 143,871 kilogram sabu dan 57,280 butir ekstasi.
Modus penyelundupan umumnya melalui jalur tidak resmi perbatasan, menggunakan kemasan buah, teh Tiongkok, hingga jasa pengiriman barang.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (2), Pasal 114 ayat (2), juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman hukumannya pidana mati, penjara seumur hidup, atau kurungan maksimal 20 tahun serta denda hingga Rp 10 miliar.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno menegaskan pemusnahan ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberantas narkoba.
“Kami tidak akan ragu menindak tegas para pelaku yang merusak generasi bangsa. Polda Kalbar bersama BNN, Kejaksaan, Bea Cukai, dan TNI akan terus memperketat pengawasan, khususnya di wilayah perbatasan,” tegasnya. [ red ]
Editor/publisher : admin radarkalbar.com