Pewarta/editor : tim liputan/red
DELI SERDANG – RADARKALBAR.COM
DIDUGA ulahnya mengganggu jemaah masjid sedang menggelar tadarusan, tiga anak baru gede (ABG) masing-masing berinisial FA (16) dan NV (16) warga Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam, dan B (16), warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar MERBAU, Deli Serdang Sumatera Utara, “diamuk” warga.
Nahasnya, seorang diantara ketiga ABG ini dikabarkan meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak kepada wartawan, pada Senin (27/3/2023), menuturkan, kejadian itu bermula malam warga Desa Tumpatan sedang melaksanakan tadarus Al Quran di Masjid Noer Ida, Dusun Jati, Desa Pasar V Kebun Kelapa.
Suasana syahdu ayat suci Al Quran yang dilantunkan jemaah masjid tiba-tiba terhenti. Diakibatkan kedatangan ketiga remaja yang berboncengan mengendarai Honda Supra X warna merah BK 6463 MR di pinggir jalan di depan masjid.
Setibanya didepan masjid tersebut. Lantas ketiga remaja yang masih berstatus pelajar itu, langsung meletuskan petasan/mercon ke area masjid.
Tak pelak, mendapati itu jemaah yang geram dengan perbuatan ketiga ABG ini. Kemudian langsung keluar dan mengejarnya. Sesampainya di Simpang Pasar Sore, Dusun Rahayu, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, ketiga remaja itu terjatuh dan langsung diamankan warga. Dan, diduga ketiganya dihajar warga hingga babak belur.
Mendapat informasi peristiwa itu dari masyarakat, personel Polsek Beringin datang dan langsung membawa ketiga remaja nahas tersebut ke Rumah Sakit (RS) Patar Asih guna mendapat pengobatan.
“Setelah mendapat perawatan, salah seorang remaja, berinisial B (16), warga Desa Tanjung Mulia, akhirnya meninggal,” ujar Kapolsek.
Dijelaskan, pasca kejadian itu, pihaknya mengamankan sepeda motor yang, 2 buah petasan, dan satu batang pipa.
Kenakalan remaja kian hari kia merajalela. Seolah tak sadar jika saat ini adalah bulan puasa Ramadan, yang semestinya dihiasi dengan ibadah, tapi malah berbuat yang tidak-tidak.
Mirisnya lagi, perbuatan tidak terpuji yang dilakukan menimbulkan korban, tidak hanya luka-luka, tapi juga korban jiwa alias meninggal dunia. Innalillahi!
Minggu jelang tengah malam, 26 Maret 2023, sekira pukul 23.20 WIB, suasana yang awalnya sepi dan tenang, mendadak ribut tatkala ketiga remaja ‘bau kencur’ diduga anggota geng motor berbuat ulah.
Ketiganya, yakni FA (16) dan NV (16), sama-sama warga Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam, dan B (16), warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau.
Sumber : Genewstv.id