Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Ini Putusan Hakim PN Tipikor Pontianak Terhadap Keempat Terdakwa Kasus Korupsi Rehabilitasi UPPKB Siantan
Pontianak

Ini Putusan Hakim PN Tipikor Pontianak Terhadap Keempat Terdakwa Kasus Korupsi Rehabilitasi UPPKB Siantan

Last updated: 27/02/2025 23:44
27/02/2025
Pontianak
Share

FOTO : Suasana sidang pembacaan putusan terdakwa MCO di PN Tipikor Pontianak [ist]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Pontianak menggelar sidang pembacaan putusan terhadap empat terdakwa kasus korupsi proyek Rehabilitasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Siantan tahap IV APBN 2021, pada Kamis (27/2/2025).

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Joko Waluyo, dengan anggota Ukar Priambodo dan Aries Saputro.

Dalam sidang yang dihadiri sekitar 50 orang, Majelis Hakim Joko Waluyo menyatakan para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara serta mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Oleh karena itu, Majelis Hakim menjatuhkan vonis kepada para terdakwa dengan rincian masing-masing :

Terdakwa MCO dijatuhi hukuman penjara 2 tahun dan denda Rp150 juta, dengan ketentuan subsidair 4 bulan kurungan.

Majelis Hakim juga memutuskan untuk mengembalikan barang bukti uang sebesar Rp 2,4 miliar kepada terdakwa MCO.

Kemudian, terdakwa ZEF dijatuhi 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta, subsidair 1 bulan kurungan.

Selanjutnya, terdakwa AD mendapatkan hukuman yang sama, yakni 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta, subsidair 1 bulan kurungan.

Lantas, UAN menerima hukuman paling berat dengan vonis 4 tahun penjara, denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan, serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 1,5 miliar atau tambahan hukuman 1 tahun penjara jika tidak dibayarkan.

Sementara, atas putusan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tri Lastari menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut, begitu pula pihak terdakwa melalui kuasa hukumnya Alwi & rekan.

Majelis Hakim memberikan waktu 7 hari bagi kedua belah pihak untuk menentukan sikap terhadap putusan ini.

Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar, I Wayan Gedin Arianta menyampaikan putusan ini menjadi bagian dari upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi, terutama dalam proyek yang menggunakan dana negara. [red/r]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:kasus korupsiPN Tipikor Pontianak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

KPK Diduga Geledah Kantor PUPR Mempawah, Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan

26/04/2025
Harapan Baru dari Jalan Lama, Jalur Tayan – Meliau Akan Ditingkatkan Lewat Dana DBH Sawit Rp 9 Miliar
13/04/2025
Dibalik Keset Kaki, Akhir Sebuah Peredaran Narkoba di Meliau Hulu
26/04/2025
Ruas Jalan Meliau – Tayan Tidak Baik-baik Saja, Warga Swadaya Semen Jembatan di Dusun Temurak
13/04/2025
Mengenal Muhammad Arif Nuryanta, Hakim Terpeleset Suap 60 Miliar
13/04/2025

Berita Menarik Lainnya

Anak Butuh Perlindungan, Bukan Pidato : Ketua LPA Kalbar Hoesnan, Gagas Rumah Aman untuk Anak Korban Kekerasan

15 jam lalu

Dosen UNU Kalbar Latih Siswa MA Hisada Menyusun CV Berkualitas

08/05/2025

UNU Kalbar dan UNUSIA Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis

05/05/2025

Empat Orang Terluka dalam Kecelakaan di Simpang Jalan Pelajar Sekadau, Dua Remaja Jadi Korban Serius

05/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang