Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Menteri Edhy Ingin Maksimalkan Budidaya Perikanan di Sumsel
Nasional

Menteri Edhy Ingin Maksimalkan Budidaya Perikanan di Sumsel

Last updated: 27/01/2020 22:59
27/01/2020
Nasional
Share

Palembang,radar – kalbar.com- Menteri Kelautan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan akan memaksimalkan sektor perikanan budidaya di Sumatera Selatan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat ia dipanggil sebagai menteri pada Oktober lalu.

Hal ini disampaikan Menteri Edhy saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru beserta Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Selatan di Griya Agung atau Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Minggu (26/1) malam.

“Waktu saya dipanggil Presiden sebagai menteri, ada dua arahan Presiden. Maskimal budidaya dan perbaiki komunikasi dengan nelayan. Saat mendengar budidaya saya ingat kampung halaman saya Sumatera Selatan,” papar Menteri Edhy disambut tepuk tangan hadirin.

Pemilihan Sumsel sebagai sentra budidaya perikanan, Menteri Edhy menjelaskan, bukan semata-semata karena Sumsel adalah kampung halamannya. Lebih dari itu, ia melihat banyak potensi di bidang perikanan di Sumatera Selatan yang belum digarap maksimal.

Ia mencontohkan Kabupaten Musi Rawas yang telah lama menyiapkan lahan sebagai lokasi perikanan budidaya ikan indukan serta Pulau Maspari yang rencananya akan dijadikan pusat pembenihan ikan dan udang. Menteri Edhy ingin program-program budidaya ini segera terlaksana.

Yang paling utama, kata Menteri Edhy, ia ingin mengoptimalkan budidaya serta terus membangun komunikasi dengan stakeholder dimana pun, termasuk Sumsel. Tujuannya agar program-program di sektor kelautan dan perikanan bisa terealisasi dan dinikmati masyarakat luas.

Menteri Edhy ingin Sumsel yang sudah kental dengan tradisi budidaya ikan, tidak lagi mengeluhkan soal pembenihan, pembesaran, mahalnya pakan dan lainnya. Sebab ada banyak program KKP yang bisa membantu hal itu.

“Semua jenis ikan bisa dibudidayakan di Sumsel. Ikan Belida sekarang sudah bisa diperbanyak, ikan baung, ikan gabus, ikan kerapu sudah bisa dibudidayakan. Tinggal kesungguhan stakeholdernya agar ikan ini terus bertambah dan terjaga keberadaanya,” sambungnya.

Tak hanya budidaya, Menteri Edhy juga ingin perikanan tangkap ikut menjadi perhatian. Mengingat potensi di sektor ini juga cukup besar, seperti di wilayah Sungsang, Kabupaten Banyiasin.

Menteri Edhy ingin Sungsang menjadi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) strategis. “Potensi ikannya bisa 700 ribu ton per tahun, jika 50 ton saja yang masuk Sumsel maka suplai aman, apalagi pasarnya sangat dekat (Palembang),” jelasnya.

Tingginya potensi ini juga dibuktikan dari tangkapan kapal-kapal di wilayah laut Riau, Bangka hingga Batam. Karena itu, Menteri Edhy berharap, TPI di Sungsang akan menjadi yang terbesar di Sumsel.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya mengatakan bahwa warga Sumsel sudah sangat akrab dengan ikan dan makanan penuh protein ini, karena sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Sumsel. Karenanya ia berharap digulirkannya program perikanan budidaya di Sumsel, baik budidaya ikan maupun udang air tawar.

“Di Sumsel ini sangat tergantung dengan ikan. Bahkan, ikan busuk saja dimakan namanya “Pekasam” ini menunjukan betapa besarnya konsumsi ikan di Sumsel,” ujar Deru.

Herman Deru juga berharap ada program KKP yang digulirkan terkait pelestarian ikan-ikan kebanggaan yang ada di Sumsel seperti Ikan Baung, Ikan Belida, dan lainnya.

“Kami ingin kembalikan citra Sumatera Selatan seperti dulu. karena ikan belida itu di Sungai Musi sangat berkurang. Bahkan untuk konsumsi dan pembuatan pempek, ikan belida dikirim dari Kalimantan dan Riau,” ungkapnya.

Hadir pada silaturahmi tersebut Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Kartika Sandra Desi, para bupati/walikota se Sumsel, pimpinan instansi vertikal dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber :
Agung Tri Prasetyo
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BudidayaEdhy PrabowoKKPPerikananSumsel
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selamat dari Tabrakan, Truk CPO Justru Masuk Parit, Kerugian Capai Puluhan Juta

07/08/2025
Alumni Tuntut Saiful Anam dan Awam Sanjaya Bertanggung Jawab atas Mati Suri Darul Ma’arif Sintang
10/08/2025
BREAKING NEWS : Jalan Tambangan Amblas, Satu Rumah Terjun ke Sungai Mempawah
26/07/2025
Tangis Bocah Pecah di Jembatan Kuala Mempawah, Tali Layangan Lukai Wajahnya Saat Menuju Tempat Hiburan
04/08/2025
Tampil Solid dan Kompak, Tim SKL Kunci Gelar Juara Voli Antar Desa Zona I se Kabupaten Mempawah
05/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Dinamika Jelang Kongres PWI, Munir Raih Dukungan Mayoritas Provinsi

21/08/2025

Poros Muda NU Desak Copot Ketua LP Ma’arif Sintang, Mundur Itu Terhormat, Sebelum Semuanya Terlambat

08/08/2025

PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Gegabah Blokir Rekening “Nganggur”

05/08/2025

Kongres Persatuan PWI Siap Digelar, Dua Kubu Sepakat Akhiri Dualisme

03/08/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang