LDII Kalbar Hadirkan FKUB dan Kapolda Berikan Tausiyah Kebangsaan, Ikhtiar Dukung Cipta Kondisi


FOTO : Saat tausiyah kebangsaan digelar LDII Kalbar [ist]

Andika – radarkalbar.com

PONTIANAK – DPW LDII Kalbar menghelat pengajian dengan menghadirkan narasumber Ketua FKUB Kalbar dan Kapolda Kalbar, di Masjid Khoirul Ihsan, Minggu (25/8/2024)

Dalam kesempatan itu Ketua FKUB Kalbar Prof Dr Ibrahim dan Kapolda Kalbar yang diwakili Wakil Direktur Intelkam, AKBP Abdur Rosid mengaku kagum atas semangat LDII dalam keikutsertaan menciptakan kondusifitas menjelang Pilkada.

Kekaguman itu disampaikan melihat antusias warga LDII yang memadati masjid yang berkapasitas ribuan itu. Jamaah yang hadir tidak hanya kalangan orang tua, melainkan juga dari generasi milenial.

Dijelaskan, Kondusifitas adalah suatu kondisi yang mendukung terhadap capaian hasil, artinya menjadi faktor penentu lancar tidaknya aktivitas warga.

“Semua warga berharap aktivitasnya lancar, dan itu bisa terjadi apabila tercipta kondusifitas. Maka perlu diciptakan bersama sebuah situasi yang kondusif,” ungkap Ketua FKUB Kalbar, Prof Ibrahim tatkala memberikan Tausiyah Kebangsaan dihadapan ribuan warga LDII.

Ia juga menyebut, perbedaan pandangan, keyakinan, kepercayaan dan bahkan pilihan politik diharapkan tidak menjadi permasalahan melainkan justru mempererat kerukunan.

“Dengan adanya perbedaan mestinya bisa saling memahami dan menghormati. Itulah indahnya perbedaan sehingga membuat kita kuat, dan menjadi bangsa yang besar,” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Kapolda Kalbar yang melalui Wakil Direktur Intelkam, AKBP Abdur Rosid mengajak untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Mengingat telah dijadikan makhluk yang sempurna dengan lahir di Indonesia serta memiliki ideologi Pancasila.

“Ratusan suku yang ada di Indonesia, namun dengan ideologi Pancasila kita bisa bersatu. Ini yang harus terus dijaga dan dirawat,” tegas dia.

Dalam momen Pilkada serentak ini diingatkan jangan sampai kerukunan, kebersamaan terganggu karena beda pilihan.

“Mari gunakan hak pilih, tetapi beda pilihan jangan memicu terjadinya konflik yang akhirnya mengganggu stabilitas keamanan. Ini yang tidak boleh terjadi,” kata Rosid.

Sementara Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengatakan kerukunan dan kedamaian menjadi tanggung jawab bersama.

“Agenda politik secara nasional yakni Pilkada serentak 2024 mesti disukseskan, dan LDII ambil bagian dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kegiatan ini salah satu upaya kamii,” katanya.

Secara organisatoris tegas dia, LDII menempatkan diri secara netral aktif dalam agenda Pilkada Serentak ini.

“Kami organisasi LDII secara tegas mengambil posisi netral aktif, yakni terkait pilihan kami serahkan sesuai nuraninya secara keaktifannya kami dorong untuk mensukseskan seluruh proses tahapan pilkada,” tegas Susanto. (r**/)


Like it? Share with your friends!