Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sambas > Mahasiswa Hukum Sambas Kritisi Pemusnahan Rokok Ilegal oleh Bea Cukai, Jangan Cuma Bakar Barang, Otaknya Juga Harus Diciduk!
Sambas

Mahasiswa Hukum Sambas Kritisi Pemusnahan Rokok Ilegal oleh Bea Cukai, Jangan Cuma Bakar Barang, Otaknya Juga Harus Diciduk!

Last updated: 26/06/2025 18:51
26/06/2025
Sambas
Share

FOTO : mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas [ ist ]

Urai Rudi – radarkalbar.com

SAMBAS – Pemusnahan ribuan batang rokok ilegal oleh Bea Cukai Sintete menuai sorotan tajam dari kalangan akademisi. Kali ini datang dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas.

Mereka mempertanyakan komitmen penegakan hukum yang tampak hanya menyentuh permukaan, tanpa menyentuh akar permasalahan.

Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Muhammad Syafiudin Sambas, Luffi Ariadi menyebutkan langkah pemusnahan sebagai tindakan yang sah secara prosedural.

Namun, ia menilai substansi keadilan seolah dikaburkan karena tidak diikuti dengan penetapan dan penangkapan pelaku utama peredaran rokok ilegal tersebut.

“Kalau hanya barangnya yang dibakar, tapi pelakunya lenyap tanpa proses hukum, ini bukan penegakan hukum, ini pentas sandiwara,” tegas Luffi.

Dia juga menyoroti ketidaksesuaian antara pemusnahan barang bukti dan prinsip dasar hukum seperti due process of law serta asas equality before the law yang dijamin oleh konstitusi.

Menurutnya, tanpa penindakan terhadap dalang utama, pemusnahan hanya menjadi formalitas yang tak berdampak.

Tak hanya mengkritik, para mahasiswa hukum ini juga menawarkan sejumlah solusi konkret.

Mereka mendorong pembentukan tim investigasi lintas lembaga yang melibatkan Bea Cukai, Polri, dan Kejaksaan guna membongkar jaringan di balik peredaran rokok ilegal.

Lebih lanjut, mereka mengusulkan sistem digital berbasis blockchain dan QR code untuk melacak pergerakan barang kena cukai dari produksi hingga distribusi. Teknologi tersebut dinilai mampu menutup celah penyelundupan sekaligus meningkatkan akuntabilitas.

Selain itu, mereka meminta adanya Program Sidak Gudang secara terpadu, di mana proses penyitaan hingga pemusnahan melibatkan aparat penegak hukum sejak awal, bukan semata-mata tindakan administratif dari Bea Cukai.

Lantas, Luffi menutup pernyataannya dengan pesan keras, pihaknya bukan menolak pemusnahan, tapi kami menolak pemusnahan yang dijadikan pengalihan isu.

“Tangkap aktor intelektualnya, buka jaringannya. Kalau hukum hanya menjadi asap, maka keadilan akan terus menguap,” cetusnya.

Pernyataan ini mencerminkan keresahan publik terhadap praktik penegakan hukum yang tak menyentuh akar kejahatan, khususnya di sektor ekonomi ilegal seperti rokok tanpa cukai. [ red/r]

Editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka
17 jam lalu
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

BPD se Kecamatan Sajingan Besar Tolak Program Transmigrasi di Wilayahnya

13/07/2025

Api Hanguskan Dapur Rumah Warga di Sepuk Tanjung, Polisi Selidiki Penyebab

07/07/2025

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

Pemusnahan Rokok Ilegal di Sambas Dikecam Mahasiswa, Aksi Seremoni atau Bukti Kegagalan?

26/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang