KPPAD Kalbar Apresiasi Polres Sekadau Atas Pengungkapan Kasus Pembuangan Bayi


POTO : Kasat Reskrim Polres Sekadau IPTU Anuar Syarifudin (ist).

radarkalbar.com, SEKADAU – Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Sekadau yang dengan cekatan dan sukses mengungkap kasus pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan ke kawasan Riam Gunam, Dessa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir beberapa hari lalu.

“Mewakili KPPAD Kalbar kami sangat mengapresiasi atas kesigapan dan gerak cepat jajaran Polres Sekadau dalam penanganan kasus pembuangan bayi ini,” tutur Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati didampingi Komisioner Bidang Kejatahan Seksual KPPAD Kalbar, Nani Wirdayani saat bertandang ke Mapolres Sekadau.

Saat itu, selain menyampaikan apresiasi terhadap penanganan kasus pembuangan bayi. Kunjungan KPPAD Kalbar ke Polres Sekadau sekaligus monitoring dan koordinasi penyelesaian kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur, dalam hal ini yaitu N (15) yang telah ditetapkan sebagai korban.

Kedatangan KPPAD diterima Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Reskrim Iptu Anuar Syarifudin, Polres Sekadau di ruang kerjanya, pada Senin (26/4/ 2021).

Ketua KPPAD mengakui, kasus pembuangan bayi yang dilahirkan diluar ikatan pernikahan menjadi sorotan oleh pihaknya. Apalagi ibu dari si bayi N (15) yang masih tergolong dibawah umur dan berstatus pelajar SMA.

Tidak ingin kasus serupa terjadi lagi, Komisioner KPPAD Kalbar bersama Polres Sekadau turut mengimbau kepada para orangtua bahwa pergaulan dan media sosial anak harus selalu diwaspadai dan diawasi.

“Para orangtua jangan lengah mengawasi pergaulan anak, dan apabila ada indikasi tindakan kriminal misalnya pelecehan seksual, segera laporkan epada pihak kepolisian,” imbaunya.

Senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Sekadau IPTU Anuar juga mengimbau agar dalam pergaulan khususnya anak usia sekolah jangan sampai melampaui batas norma susila, apalagi melakukan hal yang bersinggungan dengan hukum.

“Bergaul sewajarnya jangan kelewat batas, jangan sampai menjadi pelaku maupun korban, karena dampak buruknya berimbas kepada keluarga dan masa depan diri sendiri,” ingatnya.

Pewarta/editor : Sutarjo.


Like it? Share with your friends!