Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Wakil Ketua KPK RI Sebut Tiga Tempat Rentan Terjadi Korupsi, Ini Rinciannya
Nasional

Wakil Ketua KPK RI Sebut Tiga Tempat Rentan Terjadi Korupsi, Ini Rinciannya

Last updated: 25/11/2022 00:26
24/11/2022
Nasional
Share

POTO : Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron (IST)

Pewarta/editor : Tim liputan/red

JAKARTA – RADARKALBAR.COM

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Nurul Ghufron mengatakan ada tiga area yang rentan menjadi tempat terjadinya tindak pidana korupsi.

Adapun ketiga tempat tersebut masing-masing pengurusan perizinan, rekrutmen pegawai, dan pengadaan barang dan jasa.

Ghufron meminta pejabat publik untuk tetap mawas diri dan mulai menyadari bahwa korupsi merugikan tidak hanya bagi pelaku namun korban yang dikorupsi, yaitu aset negara, kepercayaan dan kepentingan publik.

“Pejabat publik harus berkomitmen mulai dari sekarang budaya korupsi tidak lagi zaman, tidak lagi now (kekinian – red), tidak keren ketika perizinan dan pengadaan barang dan jasa (korupsi) tidak keren. Ini yang penting,” ungkap Nurul Ghufron saat acara pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Dunia (Road to Harkodia) 2022 di Badung, Bali, Kamis.

Kesempatan itu, ia menjelaskan seringkali ada asumsi bahwa korupsi pada tiga bidang itu menguntungkan, padahal korupsi pada pengadaan barang dan jasa justru merugikan.

“Seandainya gedung ini dibuat, dibangun dengan tidak proper, ada korupsinya, saya dan anda semua bisa berisiko (kena) ambruk. Kita semua bisa jadi korban. Jika pengadaan barang dan jasa tidak proper, bahaya bagi pelaku sendiri karena kantor (gedung) ini yang menikmati (hasil) pengadaannya para pejabatnya,” katanya pada acara yang berlangsung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Bali.

Ghufron menegaskan risiko korupsi bukan hanya tertangkap oleh KPK, kepolisian, atau jaksa, melainkan ada kerugian secara materiil yang dapat dialami oleh pelaku.

“Risiko materiil itu langsung menimpa diri masing-masing (pelaku). Itu yang kami ingin sadarkan, budayakan dengan menghadirkan Harkodia 2022 pada lima wilayah, salah satunya Bali,” tambahnya.

Kemudian, ia mencontohkan korupsi pada bidang rekrutmen juga merugikan pelaku.

“(Misalnya) bupati atau eksekutif di daerah merekrut SDM berdasarkan yang bayar Rp30 juta, Rp100 juta, pasti mereka (SDM yang terekrut) tidak membantu (pekerjaan di pemerintahan), bahkan membebani. Rusak pemerintahnya, rugi juga (yang merekrut),” kata Wakil Ketua KPK RI dilansir Antara.

Menurut Ghufron, pemahaman bahwa korupsi itu merugikan pelaku harus senantiasa disuarakan agar para pejabat publik atau pihak lain yang rentan mengurungkan niatnya untuk korupsi.

“Korupsi tidak ada untungnya, hanya akan merugikan tidak hanya pada kita, tetapi pada generasi mendatang, anak cucu kita. Korupsi pasti merusak Indonesia, merusak provinsi, kabupaten, kota masing-masing,” katanya menegaskan. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:KPK RIrentan korupsi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selebgram Oca Fahira Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Pinyuh

30/09/2025
Setahun Menghilang, Seorang Pria di Tayan, Ditemukan Tinggal Tengkorak
24/09/2025
Sore Mencekam di Sungai Pinyuh, Si Jago Merah Lahap Empat Rumah Warga di Jalan Karya Usaha
24/09/2025
Pengedar Sabu di Balai Karangan Diciduk, 10 Paket Siap Edar Disita
12/10/2025
Laskar Cinta Jokowi Minta Menkeu Purbaya Dipecat
16/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Soal Kasus Jalan di Mempawah Ditangani KPK, HMI Sambas Minta Penegakan Hukum Mesti Transparan

03/10/2025

Mahasiswa Hukum di Sambas Sebut Dugaan Korupsi Gubernur Kalbar Ujian Serius Equality Before The Law

03/10/2025

HMI Sambas Dorong KPK RI Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Kalbar Seret “Nama Gubernur”

03/10/2025

Jayabaya Siapkan Akreditasi Internasional untuk Program Doktor Hukum

30/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang