Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Puluhan Pendakwah se Kabupaten Sanggau Ikuti Dialog Interaktif, Ini yang Dibahas
Sanggau

Puluhan Pendakwah se Kabupaten Sanggau Ikuti Dialog Interaktif, Ini yang Dibahas

Last updated: 23/03/2022 07:06
22/03/2022
Sanggau
Share

POTO : dialog interaktif dihadiri para pendakwah se Kabupaten Sanggau (ist)

SANGGAU – radarkalbar. com

POLDA Kalbar bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Sanggau melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar dialog interaktif. 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Sanggau ini diikuti sebanyak 30 orang pendakwah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Sanggau.

Dialog yang mengangkat tema Wujudkan sikap moderasi beragama dalam menangkal paham radikalisme, intoleran dan ekstremisme guna terciptanya Kabupaten Sanggau yang harmonis itu diselenggarakan Polda Kalbar bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Sanggau seksi Bimas Islam.

Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili Kabag Tata Usaha, H. Ackmad Saukani menyampaikan, moderasi beragama ini merupakan prioritas Kementerian Agama yang wajib disampaikan kepada masyarakat.

“Wajib bagi kita khususnya dari Kementerian Agama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama ini,” kata Saukani sapaan akrabnya ditemui usai dialog interaktif.

Dijelaskan Saukani, moderasi beragama ini dipandang sangat penting dipahami masyarakat. Hal itu untuk menjaga toleransi umat beragama dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari ancaman perpecahan yang diakibatkan oleh aliran yang disinyalir ingin memisahkan negara republik Indonesia.

“Hari ini pesertanya penyuluh agama islam, diwaktu yang akan datang mungkin penyuluh agama lain. Jadi bukan Islam saja, tapi semua agama harus memahami moderasi beragama ini. Hari ini kita bekerjasama dengan Polda Kalbar dan mereka yang membantu mensukseskan acara ini,” ujarnya

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Saukani berharap penyuluh agama islam yang mengikuti acara ini dapat memahami maksud dari moderasi beragama sehingga bisa menyampaikannya secara terbuka kepada masyarakat.
“Mereka inikan penyuluh-penyuluh agama yang memang ditugaskan untuk menyampaikan kesejukan di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Disinggung bagaimana pandangan Kementerian Agama Sanggau terkait sikap toleransi beragama di Kabupaten Sanggau, Saukani menegaskan sudah berjalan dengan cukup baik

“Toleransi di Sanggau ini sudah cukup baik. Dari segi budaya juga baik, rumah-rumah ibadah juga ada yang berdampingan. Kita selalu mengimbau masyarakat kita untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing, tidak boleh ada paksaan karena itu bertentangan dengan prinsip-prinsip toleranasi,” pungkasnya.

Sementara, Ketua FKPAI Kabupaten Sanggau, Ustazd Wiharto menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sikap moderasi beragama dalam menangkal paham radikalisme, intoleran dan ekstremisme guna terciptanya Kabupaten Sanggau yang harmonis

“Kami berharap teman-teman penyuluh memahami betul maksud dari moderasi beragama ini. Tujuannya untuk menjaga NKRI tetap utuh,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada tiga unsur yang menyampaikan materi, yakni Kesbangpol Sanggau, Polres Sanggau dan Kementerian Agama Sanggau.

“Terima kasih pak Kapolda, pak Kapolres, Bupati Sanggau melalui Kesbangpol dan Kementerian Agama Sanggau yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya. (Abin)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Dialog interaktifKemenag sanggauPendakwahRadikalisme
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Begini Penjelasan Kepala Puskesmas Tayan Pasca Ambruknya Plafon

21 jam lalu

BREAKING NEWS : Plafon Puskesmas Tayan Ambruk

22 jam lalu

Kejam…!! Seorang Bapak di Tayan Hilir, Tega Setubuhi Anaknya yang Masih Balita

03/08/2025

Kebakaran Lahan Dekat Akses Jembatan Tayan Telah Padam, Sunarto Kepada Pahlawan Pemadam : ‘Kalian Datang Saat Harapan Hampir Padam’

01/08/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang