Sanggau (radar-tayan.com) – Polres Sanggau menggandeng para pemuda gereja yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Khatolik (OMK) dalam pengamanan perayaan hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah, pada Rabu (22/8).
Langkah tersebut diinisiasi Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi sebagai perwujudan harmonisasi dan teloransi umat beragama di Kabupaten Sanggau.
Hadir dalam apel gabungan yang dipimpin Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi tersebut yakni Sekda Sanggau Al Leysandri, Pasi Ops Kodim 1204 Saggau Kapten Agus Mulyanah, personel TNI/Polri, instansi terkait, perwakilan OKP, dan pengurus OMK Gereja Hati Kudus Sanggau.
Menurut Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi keterlibatan para tersebut sebagai wujudkan harmonisasi dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau. “Malam ini kita mulai membantu TNI/Polri dalam rangka pengamanan seluruh rangkaian perayaan idul adha yang puncaknya akan digelar besok pagi,” ujar Imam.
Ditambahkan, keikutsertaan pemuda Gereja ini, sangat penting dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sanggau.
“Ini bentuk tindakan nyata dari sebuah toleransi. Ini lebih dari sekedar kata – kata, karena memang toleransi itu mudah diucapkan dan sulit untuk diterapkan, dan hari ini kita wujudkan dalam tindakan nyata,” ungkapnya.
Dijelaskan, keterlibatan Pemuda Gereja ini adalah program dirinya dalam rangka menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau. “Perayaan hari raya keagamaan melibatkan lintas agama dalam pengamanan Hari Raya Keagamaan sampai tingkat Polsek. Upaya ini juga bertujuan untuk mengikis embrio – embrio intoleransi yang sudah mulai muncul di Kabupaten Sanggau.
Sementara, Sekda Sanggau Al Leysandri menyambut baik gagasan Kapolres Sanggau melibatkan pemuda Gereja dalam pengamanan Hari Raya Idul Adha 1439 H.
“Ketelibatan lintas agama dalam pengamanan perayaan Idul Adha 1439 sangat penting dalam rangka mewukudkan toleransi sekaligus bukti kongkrit bahwa kerukunam antar umat beragama tetap terpelihara dengan baik di Kabupaten Sanggau. Untuk itu, Pemkab Sanggau sangat mengapresiasi sekali adanya upaya Kapolres dan jajarannya dalam melibatkan semua komponen masyarakat terutama dengan merangkul pemuda atau Remaja Massjid maupun Pemuda Gereja dalam pengamanan perayaan keagamaan karena ini ah wujud toleransi yang sejati,” papar Leysandri.
Pemkab Sanggau menurut Leysandri, sebelumnya telah mendorong terjaganya toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau dengan berbagai program kongkritnya.
“Kita punya seven brand image yang salah satu pointnya adalah mewujudkan masyarakat Sanggau yang berbudaya dan beriman (budiman),” ujarnya.
Ia berharap, kedepan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau tetap terjaga. Masyarakat tidak mudah percaya dengan berbagai isu SARA yang memecah belah antar umat beragama. “Keberagaman dan kerukunan di tempat kita ini sudah ada sejak dulu sebelum kita ada. Oleh karena itu, wajib kita pelihara dengan baik,” ujarnya.
Terpisah Kepala bidang kaderisasi OMK Kabupaten Sanggau Ringgo mengaku siap bekerjasama dengan aparat keamanan untuk menjaga perayaan Idul Adha 1439.
“Ya, kami dari OMK memang dilibatkan dalam pengamanan hari besar keagaman umat muslim tahun ini,” tegas Ringgo.
Menurut Ringgo, keterlibatan OMK karena kecintaan terhadap umat keberagaman dan toleransi di Kabupaten Sanggau.
“Kami merasa sangat senang bisa terlibat dalam pengamanan hari raya saudara kami umat muslim yang merayakan idul adha,” ujar dia.
Ditambahkan, ada sekitar 35 personil OMK yang akan terlibat dalam pengamanan hari raya idul adha. “Ini bukan yang pertama kali kami ikut, dalam seminar – seminar toleransi dan keberagaman kami juga selalu terlibat. Kerukunan dan keberagaman di Kabupaten Sanggau harus tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Pewarta : Sery Tayan
Editor : Sery Tayan