FOTO : Gubernur Kalbar, Ria Norsan didampingi Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan saat serah terima jabatan dengan Pj Gubernur Kalbar, Harisson [ist]
redaksi – radarkalbar.com
JAKARTA – Sederetan pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar sejak beberapa hari belakangan ini, bakalan “sport jantung”.
Pasalnya, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru saja dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto akan melaksanakan penataan organisasi perangkat daerah (OPD).
Tentunya, tak terkecuali akan ada rotasi atau mutasi jabatan di lingkungan Pemprov Kalbar.
Hal ini senada dengan penegasan Gubernur Kalbar Ria Norsan yang menyebutkan akan melaksanakan penataan organisasi di jajaran Pemprov Kalbar, sebagai langkah awal usai dirinya dilantik.
“Pertama-tama saya akan melakukan penataan OPD di lingkungan Pemprov Kalbar,” ujarnya kepadas awak media saat berada di Kantor Badan Penghubung Kalbar, Jakarta (20/2/2025).
Menurut Norsan, penataan OPD tersebut termasuk pengisian jabatan dan penataan jajaran. Hal ini dilakukan tentunya sesuai aturan yang berlaku.
“Untuk pengisian jabatan dan penataan jajaran tetap sesuai aturan yang berlaku baik secara assesment dan open bidding,” tegasnya.
Terkait implementasi kebijakan, Norsan menjelaskan akan mengacu kepada kebijakan-kebijakan strategis yang diamanatkan pemerintah pusat.
“Nah, terkait pembangunan yang akan dilakukan. Maka jelas kita juga mengacu kepada rencana pembangunan di tingkat pusat,” cetusnya.
Norsan menambahkan akan mengatur program yang bisa segera diimplementasikan. Kemudian, mana-mana program yang masih harus disesuaikan kedepan. [red/mk/r]