Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Anies-Muhaimin Menang Beda Sendiri
Opini

Anies-Muhaimin Menang Beda Sendiri

Last updated: 22/02/2024 01:01
21/02/2024
Opini
Share

Oleh : Ketua Satupena Kalimantan Barat, Dr. Rosadi Jamani

INI BUKAN HOAKS. Semua televisi menampilkan real count KPU, 02 unggul di atas 57%.

Kecuali CNN. Di tv ini, pasangan Anies Baswedan malah unggul 57,34%. Pasangan 02 hanya 23,69% dan 03 hanya 16,69%.

Total suara masuk 72,37%. Dengan hasil ini, pasangan 01 jadi pemenang cukup satu putaran. Ini sumber CNN lho, bukan media abal-abal.

Gara-gara CNN suhu politik yang mulai dingin, panas lagi. Kubu 01 beranggapan, CNN media paling jujur.

Tak ayal, data CNN membanjiri medsos dan WA. Viral di mana-mana. Data yang ditampilkan oleh KPU dianggap sudah dimanipulasi. Begitu juga di media lain. Yang benar, data yang ditampillan CNN.

Kalian pasti menonton potongan video CNN itu. Saya juga sudah. Karena disiarkan oleh CNN, semua percaya. Tak mungkin media besar melakukan salah data.

Apalagi data suara itu sangat riskan bila salah. Sangat ceroboh bila media kelas dunia itu melakukan salah tayang.

Ternyata, benar. CNN melakukan rilis resmi, ada kesalahan teknis. Mereka meminta maaf. Lalu, data kembali diperbaiki. Yang unggul 02, bukan lagi 01. Namun, terlambat. Kesalahan sudah viral, sementara rilis permintaan maaf salah tayang, selambat jalan keong.

Tetap saja pendukung 01 percaya data dari CNN sebelum ditarik. Mereka justru malah curiga, CNN ditekan agar menampilkan data sama dengan data suara KPU dan media lainnya.

CNN walau sudah minta maaf, namun tak bisa serta-merta menghentikan viral potongan videonya. Data CNN sudah kadong dianggap benar. Sementara data dari media lain dianggap sudah dimanipulasi. Begitu kecurigaan para pendukung 01. Mereka terus memviralkan video itu.

KPU sendiri selalu mengeluarkan ayat sucinya, “Suara yang sah hasil hitung manual berjenjang. Bukan Sirekap atau dari media.” Percuma saja berdebat soal Sirekap, selvernya di Singapore-lah, ada penggelembungan suara lah, dsb. KPU tetap enjoy, hitung manual yang sah. Sirekap hanya alat bantu. Ya, alat bantu yang menghabiskan triliunan rupiah.

Pada akhirnya, semua menunggu keputusan final KPU. Dari hasil keputusan itulah nantinya bisa dilakukan gugatan ke Bawaslu atau MK.

Mungkin 01 dan 03 yang merasa paling banyak dirugikan sudah mengumpulkan segala bukti dan saksi. Di MK tempat membuktikan segala kecurangan yang berseliweran di medsos.

Bila tidak bisa dibuktikan, tanda Pemilu 2024 tidak ada kecurangan. Hanya ada kekalahan dan kemenangan.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:DR. Rosadi JamaniKetua Satupena Kalimantan BaratPemilu 2024TV CNN
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selebgram Oca Fahira Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Pinyuh

30/09/2025
Laskar Cinta Jokowi Minta Menkeu Purbaya Dipecat
16/10/2025
Pengedar Sabu di Balai Karangan Diciduk, 10 Paket Siap Edar Disita
12/10/2025
Langkah Twity ke Yogyakarta, Putri Kades Hilir Balai Menembus Panggung Nasional
23/10/2025
Drama Rekayasa Begal di Ketapang, Polisi Bongkar Kebohongan di Balik Laporan Palsu
09/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Tundang Terakhir Seorang Maestro, Kalbar Berduka

21 jam lalu

Tantangan PWI Dalam Menjaga Kedaulatan Informasi

25/10/2025

Aktivis Berkuasa, Ketika Perlawanan Menjelma Jadi Kekuasaan Baru

24/10/2025

Kejagung Keluarkan Alasan Lagi Belum Bisa Menangkap Silfester

24/10/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang