Perjalanan Pulang Melaut, Kapal Nelayan Sungai Pinyuh Dikabarkan Tenggelam Diterjang Ombak


POTO : Petugas Sat Polairud Polres Mempawah saat mendatangi rumah korban kapal nelayan yang tenggelam (ist).

radarkalbar.com, MEMPAWAH – Seorang dari dua nelayan asal Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah mengalami kecelakaan laut, kapal tenggelam akibat diterjang ombak telah ditemukan dengan selamat. Sementara, rekannya masih dalam pencarian petugas Sat Polair Polres Mempawah dan Basarnas.

Mengutip mempawahnews.com group radarkalbar.com, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, S.Ik, MH melalui Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat membenarkan insiden kecelakaan laut tersebut.

Pihaknya mendapatkan informasi pada Minggu (21/02/2021) sekitar pukul 04.30 Wib.

“Informasi kecelakaan laut nelayan Sungai Pinyuh ini. Dan kami terima dari Ketua HNSI SungaibPinyuh, Pak Saifullah,” ujarnya.

Atas kejadian itu, dirinya telah memerintahkan personel Sat Polairud untuk melakukan pengecekan ke rumah keluarga nelayan hilang yang beralamat di Sungai Pinyuh.

“Satu kapal ini ditumpangi dua nelayan. Yakni, Abdul Karim Mahmud (65) dan Bahtiar (24). Keduanya merupakan warga Jalan Pancasila Dalam, Sungai Pinyuh,” ungkapnya.

Kasat Polairud ini menuturkan kronologis singkat kecelakaan laut itu bermula ketika kedua nelayan itu berangkat ke laut sejak Selasa (16/02/2021). Setelah beberapa hari melaut, korban diperkirakan akan pulang ke daratan pada Sabtu (20/02/2021) malam.

“Nelayan Sungai Pinyuh lainnya, Murzani mengaku sempat bertemu dengan kedua korban ini. Saat itu, saksi Murzani menduga kedua korban akan segera pulang kerumah,” ujarnya.

Ia menduga, kecelakaan terjadi ketika kedua korban ini dalam perjalanan pulang ke daratan. Namun, dalam perjalanannya terjadi cuaca ekstrim gelombang tinggi hingga menyebabkan kapal karam.

“Pada Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB, korban bernama Bahtiar menghubungi calon istrinya dan memberitahukan kalau kapal mereka tenggelam. Korban Bahtiar berhasil diselamatkan kapal kelong dari Jakarta, sedangkan rekannya Abdul Karim hilang dan belum diketahui keberadaannya,” jelas dia.

Atas kejadian itu, pihak terkait terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

 

 

 

 

Pewarta : Tim liputan.

Editor : Sery Tayan.


Like it? Share with your friends!