Vaksin Sinopharm Kembali Didatangkan, Untuk Sukseskan Vaksinasi Gotong Royong


FOTO : ilustrasi vaksin sinofarm (ist)

Pewarta/sumber : Antonius/Rilis

radarkalbar.com, JAKARTA – Sedikitnya, 1.184,000 dosis atau setara 592 vial vaksin covid-19 kembali datang ke Indonesia, pada Senin (19/7/2021).

Vaksin Covid -19 produksi Sinopharm ini tiba dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 891.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan kedatangan vaksin ini adalah tahap kelima. Hasil produksi Sinopharm untuk vaksin Gotong Royong. Hingga saat ini sudah tiba ke tanah air sebanyak 5,5 juta dosis vaksin Sinopharm tersebut.

“Ini adalah bagian dari kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dengan Sinopharm sebesar 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi Gotong Royong,” ungkapnya, pada Senin (19/7/2021).

Dijelaskan, kedatangan vaksin ini juga merupakan bagian dari target untuk mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi vaksin Gotong Royong
pada tahun 2021 ini.

Menurut Verdy, vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi
tambahan mengakses vaksin bagi korporasi karyawan, keluarga, dan pihak terkait. Guna untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari, dan tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Sisi lain juga membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia, agar mereka terlindungi,” katanya.

Dia menambahkan, ada semangat kolaborasi, gotong royong di sini. Apalagi ini juga untuk meringankan beban pendanaan pemerintah Indonesia. Pendanaannya
mandiri dari Kimia Farma, sebagai anggota BUMN holding farmasi.

” Tanpa menggunakan APBN baik untuk pembelian vaksin maupun pengiriman dan pelaksanaan vaksinasi nya. Kehadiran vaksin Sinopharm ditambah merek lainnya yang telah tiba dan
akan datang nantinya. Tentunya ini menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman,” ungkapnya.

Oleh karenanya, dia meminta, masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi karena Vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat bila terpapar virus covid-19 yang terus bermutasi ini.

Selain vaksinasi, Verdi tetap mengingatkan, yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan 5M dan menjaga kesehatan serta mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan untuk membantu menurunkan laju penularan.

“Semoga kita semua sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” timpalnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Shinta Sukamdani menambahkan, dengan kedatangan ini memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk pekerja dan karyawan.
Sekaligus memastikan vaksin untuk perusahaan sudah aman, jadi untuk yang telah mendaftar bisa melakukan vaksinasi.

Dia memastikan, Kadin tidak tinggal diam dalam masa pandemi yang sulit dan telah merenggut banyak korban.

Kadin berkontribusi dalam program vaksinasi melalui skema vaksinasi gotong royong dan mendukung Kimia Farma untuk melaksanakan vaksinasi kepada pekerja dan keluarganya dengan perusahaan
membayar secara mandiri.

Menurut Shinta, pihaknya juga meluncurkan program Kadin Indonesia.

“Perang Melawan Pandemi” karena Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Saat ini Indonesia menghadapi berbagai pertempuran : vaksinasi, RS darurat, oksigen, alat kesehatan, obat-obatan dan yang lainnya.

Untuk itu, dia juga mengimbau bagi perusahaan yang mampu mengambil opsi vaksinasi gotong royong untuk meringankan beban pemerintah dengan menanggung biaya vaksin untuk para pekerjanya.

“Kadin mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19, termasuk PPKM Darurat, sebagai wujud
Gotong Royong. Bersama kita memerangi pandemi dan ikhtiar bersama untuk membantu
masyarakat dalam pandemi,” ungkapnya.

Diketahui, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) –
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional.

Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh,
mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN
dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan
Transformasi Ekonomi Nasional.
Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Editor : Antonius Sutarjo.


Like it? Share with your friends!