PT Pribumi Lirik Tanaman Nilam, Gandeng Pondok Pengajian Pontianak


FOTO : Saat penanaman perdana tanaman Nilam (Ist)

PONTIANAK – radarkalbar.com

HAMPARAN lahan yang belum digarap dilirik PT Premium Rempah Bumi (Pribumi) untuk pengembangan tanaman Nilam. Kali ini menggandeng Pondok Pengajian Agama Islam Muhammad Yunus Mohan di Jalan Parit Suka Maju Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya.

“Program ini untuk produktivitas lahan tidur yang sebagian hasilnya akan digunakan menyiapkan berbagai infrastruktur pondok,” kata Andi Yunus Ladika, Pimpinan PT Pribumi pada kegiatan penanaman perdana dan buka bersama anak didik dan pengurus Pondok Pengajian Agama Islam Muhammad Yunus Mohan, Minggu (17/4/2022).

Pohon Nilam, kata Ladika, merupakan jenis tanaman yang nama ilmiahnya Pogostemon cablin Benth. Biasa dikenal sebagai tanaman semak tropis yang menjadi bahan baku minyak atsiri. Bagian daunnya diekstrak menjadi minyak. Kemudian dapat diolah menjadi parfum, minyak atsiri, antiserangga, dan untuk industri kosmetik.

“Dalam pengembangannya, kami melibatkan berbagai pihak diantaranya Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dan ekspert atau tenaga ahli. Diharapkan dengan program ini menjadi pembuka jalan dalam mengembangkan pendidikan dan amaliah pondok seperti penyiapan infrastruktur dan lainnya,” kata Ladika seraya menyebutkan telah menyiapkan 15 ribu bibit Nilam.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Prof Dr Ir Hj Denah Suswati, MP siap mendukung program budidaya nilam. “Kondisi lahan di Kalbar pada umumnya gambut dan sangat spesifik sehingga memerlukan perlakuan khusus. Kami akan bekontribusi aktif dan mengharapkan semua pihak yang sudah berpengalaman dalam budidaya tersebut,” kata Denah didampingi Wakil Dekan Fakultas Pertanian.

Pada kesempatan tersebut diselenggarakan penanaman perdana secara simbolis yang dilakukan oleh Pimpinan PT Pribumi, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura beserta Wakil Dekan, Praktisi Pertanian Komarudin, Pimpinan Baznas Khairul Rahman, Ketua Pondok Sabrun Jamil, pengajar pondok Ustaz Aswandi dan Ketua Yayasan Pesantren Haruniyah Burhansyah. Kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama, salat maghrib berjamaan, salat Isya dan taraweh berjamaah.

Memet, Ketua RT 1 RW 3 Jalan Parit Suka Maju Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang Kubu Raya turut hadir pada kegiatan tersebut. Ia menyatakan rasa syukurnya karena ada pihak yang bersedia menggarap lahan agar produktif. “Apalagi ini ada damapkan untuk pengembangan keummatan, kami dukung,” ujar Memet. (rido)


Like it? Share with your friends!