POTO : Bupati Sanggau Paolus Hadi saat menerima penghargaan dari Perpusnas RI pada acara Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2022 di Integrity Convention Center Jalan Angkasa Raya, Jakarta (Diskominfo Sanggau).
Pewarta/editor : Diskominfo Sanggau/Sery Tayan
SANGGAU-RADARKALBAR.CO
BUPATI Sanggau Paolus Hadi kembali menerima penghargaan. Kali ini dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.
Penghargaan ini berupa Nugra Jasa Dharma Pustaloka sebagai apresiasi tertinggi dari pemerintah terhadap pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, jurnalis, pelestari naskah kuno, buku terbaik, dan lifetime achievement.
Untuk Bupati Sanggau, Paolus Hadi penghargaan tersebut diberikan sebagai pejabat publik yang telah berhasil dalam rangka pembudayaan kegemaran membaca kepada masyarakat.
Penyerahan penghargaan berlangsung pada acara Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2022 di Integrity Convention Center Jalan Angkasa Raya, Jakarta, Senin (14/11/2022).
Bupati Sanggau Paolus Hadi menucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI. Dan khususnya kepada Kabupaten Sanggau, karena dukungan masyarakat yang telah mempercayakan Pemkab Sanggau, sehingga bisa meraih penghargaan ini tersebut.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah, karena telah mendukung prioritas pembangunan Presiden Republik Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024, yakni revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, yang merupakan kegiatan prioritas nasional untuk memperkuat budaya literasi dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif, dan berkarakter, “ungkapnya.
Tentunya kata pria yang akrab disapa PH ini, sebagai komitmen pertanggungjawabannya, layanan-layanan literasi, layanan perpustakaan dan perpustakaan digital serta perpustakaan berbasis inklusi sosial ini akan terus ditingkatkan dan dijadikan program yang berkelanjutan.
Sementara, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Hadi mengatakan penghargaan yang diterima ini merupakan tantangan besar yang harus dimaksimalkan implementasinya, serta harus didukung banyak pihak. Menariknya, penghargaan ini diterima bertepatan dengan moment ulang tahunnya yang ke-55 tahun.
“Kita ketahui, iterasi ini bukan hanya sebatas keterampilan individu dalam membaca, menulis. Namun, literasi itu mencakup pemahaman apa yang dibaca, ditulis, dan diungkapkan. Semua ini tidak terlepas dengan kemampuan individu dalam berbahasa,” ungkapnya.
Oleh sebab itu kata Arita, pentingnya semua unsur mengkampanyekan gerakan untuk meningkatkan minat baca, dan kebiasaan kegemaran membaca di masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kabupaten Sanggau, Sukri mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk meningkatkan literasi, diantaranya perpustakaan.
“Kita punya gedung perpustakaan yang banyak dengan buku-buku. Nah, kita juga punya perpustakaan digital di Sanggau. Jadi masyarakat bisa mengaksesnya, “ucap Sukri.