Sekadau,radar-kalbar.com-Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pedesaan tertinggal terus digelorakan oleh Dinas Kesehatan.
Maka tak mengherankan saat pelaksanaan pengobatan, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak di Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu, Kalimantan Barat pada Jum’at (14/2/2020) ramai dikunjungi warga setempat dan sekitarnya.
Pelayanan pengobatan ini merupakan upaya Pemkab Sekadau dan Dinas Kesehatan untuk lebih mengajak masyarakat memahami pentingnya kesehatan. Berbagai persoalan kesehatan di Sekadau yang jadi pokus Dinas Kesehatan adalah menurunkan stunting dan kematian ibu dan anak masih tinggi.
Hal ini dikatakan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Henri Alpius , ditemui usai kegiatan.
” Pelayanan Kesehatan dasar dan promosi kesehatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan PP dan KB seperti imunisasi , pencegahan penyakit menular, pelayanan KB terutama di desa atau daerah terpencil merupakan upaya pemkab membuka akses pelayanan kesehatan secara luas, tahun 2020 ini akan dilaksanakan upaya penurunan stunting lewat cakupan imunisasi , khusus Kecamatan Sekadau Hulu persentase stunting mencapai 31% ” katanya.
Meningkatkan kesehatan ibu dan anak ,serta infrastruktur kesehatan merupakan program yang difokuskan bagi pelayanan daerah terpencil hal ini untuk meningkatkan akses kesehatan langsung kepada masyarakat. Hal ini merupayakan salah satu upaya penurunan angka kematian ibu dan anak , kabupaten Sekadau sendiri mematok tahun 2020 tidak ada lagi ketrlambatan pertolongan medis terhadap ibu yang melahirkan, tutur Henri Alpius.
Pewarta : Sutarjo