Menhub RI Launching BISKITA Trans Depok Hari Ini


FOTO : Armada BISKITA Trans Depok [ist]

Tim redaksi – radarkalbar.com

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Tatan Rustandi mengatakan BISKITA Trans Depok akan dilaunching secara langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Walikota Depok, Muhammad Idris, pada Minggu (14/7/2024).

“Dengan diresmikannya BISKITA Trans Depok, masyarakat umum khususnya warga Depok sudah dapat menggunakan layanan ini,” jelasnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Sabtu (13/7/2024).

Tatan menambahkan, untuk dapat menggunakan layanan ini, masyarakat diharapkan membawa kartu uang elektronik (KUE) sebagai salah satu syarat mendapatkan tarif nol rupiah.

“Saat uji coba juga sudah diedukasi untuk menggunakan kartu tapi tarifnya Rp 0. Dengan empat bank, kalau yang swasta BCA, jadi masyarakat pun sudah diedukasi bagaimana menggunakan kartu BISKITA,” ungkapnya.

Selain penjelasan cara menggunakan BISKITA Trans Depok, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, menyampaikan bahwa halte dan bus stop yang disiapkan sebanyak 24 sehingga total pulang pergi 48 titik.

“Halte yang sudah siap ada empat, dan BPTJ membantu delapan halte, jadi anggarannya dari BPTJ Kemenhub bukan dari Dishub Depok. Ada halte yang baru dan ada halte revitalisasi halte lama, contoh Halte depan pemda atau depan Bank Jabar itu halte eksisting yang diperbaharui. Kedepan halte-halte ini akan dikembangkan sistem elektronik atau sistem informasinya,” urai Zamrowi.

Terkait dengan pemilihan koridor, ia mengungkapkan, terdapat empat koridor, dan yang paling urgent ada tiga koridor utama.

“Pertama, Margonda – Harjamukti, kedua Margonda – Bojongsari atau Sawangan dan yang ketiga membelah tengah-tengahnya, kemungkinan Citayam ke arah PAL UI atau Kelapa Dua,” ungkap Zamrowi.

Sementara itu, Vice President of Passenger Transport and Information Technology LRT Jabodebek, Christina Octaviana, mengungkapkan rasa kegembiraannya atas kenaikan grafik penumpang LRT yang cukup signifikan.

“Artinya tansportasi umum semakin hari semakin diminati. Beliau berharap dengan adanya integrasi antara BISKITA Trans Depok dengan LRT dapat menjadi sinergi yang luar biasa,” tambah Christina Octaviana atau yang akrab disapa Nana.

Sebagai gambaran, di akhir tahun kemarin, Desember 2023 yang menggunakan LRT dari Stasiun Harjamukti itu 112.000 dan pada Juni 2024 telah mencapai 202.000 dan grafiknya naik tajam. Hal ini memperlihatkan bahwa transportasi umum semakin lama semakin diminati.

Pengamat transportasi, Yayat Supriatna menyatakan bahwa masyarakat membutuhkan kecepatan dan kemudahan. Hal ini menjadi faktor kunci dari cintanya masyarakat terhadap public transport.

“Selain itu, harga yang kompetitif juga menjadi alasan penting dari keinginan masyarakat menggunakan angkutan umum massal. Pelayanan yang mengedepankan keramahan dan kemudahan juga menjadi alternatif lain untuk dapat menarik minat masyarakat. Ke depan diharapkan BISKITA dapat menyajikan kelebihan-kelebihan tersebut dan menerapkan hal yang setara dengan public transport lain yang telah ada di Jabodetabek,” papar Yayat.

BISKITA merupakan akronim dari Bis Inovasi Solutif Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Andal. BISKITA merupakan produk dari BTS atau skema membeli layanan berupa armada, sistem dan pramudi.

Dengan hadirnya BISKITA menjadi upaya untuk mengatasi persoalan strategis di bidang transportasi sehingga masyarakat dapat memanfaatkan layanan angkutan umum sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. [infopublik.id]


Like it? Share with your friends!