FOTO : tim PT ICA saat melaksanakan pengasapan (fogging) pada sejumlah sekolah di Kota Tayan (Ist).
Pewarta/editor : Sery Tayan
TAYAN HILIR – radarkalbar.com
UPAYA menekan meluasnya wabah demam berdarah dengue (DBD), PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) kian masif melaksanakan fogging (pengasapan).
Diketahui, PT ICA merupakan sebuah badan usaha berhome base di Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Tayan Hilir, Sanggau Kalbar.
Kegiatan fogging ini dikoordinir Agil Guntowo, staf bagian corporate social responsibility dan eksternal relation (CSR/ER).
Sebelumnya, fogging ini menyasar di pemukiman warga. Kali ini sudah merambah ke lembaga pendidikan, yang berada di Kecamatan Tayan Hilir dan Toba.
Satu alasan yang mendasar PT ICA tetap melaksanakan fogging ini, merupakan wujud nyata dukungan terhadap surat Bupati Sanggau nomor 2937/DINKES-C tanggal 2 November 2023, dengan perihal pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan DBD tertanggal 2 November 2023.
Manager CSR/ER, Heri S.Sos mengatakan untuk kawasan pemukiman fogging sudah selesai. Namun demikian, jika ada permintaan, maka akan dilayani.
Menurut pria yang akrab dengan sapaan Aba, saat fogging dilanjutkan dan fokus ke sasaran ke lembaga pendidikan mulai TK/SD/SLTP hingga SLTA.
Untuk fogging ke sarana atau bangunan sekolah ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Koorwil Tayan Hilir.
“Untuk fogging di kawasan pemukiman warga sudah selesai pada beberapa desa. Nah, sekarang kita fokus ke lembaga pendidikan, mulai dari TK hingga SLTA yang ada di kota Tayan ini,” ungkapnya, Minggu (12/11/2023).
Sejumlah sekolah yang telah dilaksanakan fogging ini, meliputi SDN 03 Belungai Dalam (Toba), SDN 04 Tayan Hilir, PAUD Desa Pulau Tayan, TK Bhayangkara Pulau Tayan, SDN 05 Tayan Hilir, SMPN 2 Tayan Hilir, SDN 03 Tayan Hilir, PAUD RA Al Hikmah Tayan Hilir, MTsN 3 Sanggau, PAUD Al Fatimah, SDN 11 Sungai Putat, SDN 02 Tayan Hilir, MIS Tayan Hilir, SMA Negeri 1 Tayan Hilir.
Adapun sekolah yang akan dilaksanakan fogging selanjutnya, SMA Yakota, SMPN I Tayan Hilir, SMK Cahaya Harapan, SDN 01 Tayan Hilir, SDN 21 Piasak, PAUD Santo Petrus serta sejumlah sarana pendidikan lainnya.
Aba Heri menjelaskan, pihaknya fokus melaksanakan fogging ke sarana pendidikan, salah satu alasannya, untuk menekan agar DBD ini tidak ditularkan dari lingkungan sekolah. Selain itu, guna untuk menjaga anak-anak agar tidak terkena DBD ini.
” Kegiatan ini dilakukan untuk memutus rantai penularan serta menekan jumlah nyamuk agar resiko penularan DBD. Makanya, kita saat ini fokus melaksanakan fogging di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Kedepannya kata Aba Heri, pihaknya berusaha mengalokasikan dana untuk pelaksanaan fogging ini. Mengingat siklus DBD ini, terjadi tiap tahunnya dengan rentang bulan yang nyaris sama.
“Kita berusaha mengagendakan fogging ini, kedepan rutin dilaksanakan. Kita berkaca pada kejadian tahun 2023 ini,” ujarnya.
Ia menegaskan, pelaksanaan fogging yang masif dilaksanakan PT ICA tersebut, merupakan wujud kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di sekitar operasional perusahaan tersebut.
“Tentunya kami masih punya keterbatasan. Namun, yang kami lakukan hanyalah semata wujud kepedulian terhadap masyarakat, utamanya keselamatan dan kesehatan,” pungkasnya.