FOTO : salah seorang personel Polres Melawi, sempat jatuh bangun di jalan yang rusak dan berlumpur saat mengawal logistik Pemilu (ist)
MELAWI – radarkalbar.com
KENDATIPUN harus berjibaku melintasi jalan yang berlumpur bagaikan kubangan kerbau. Hal ini, bukanlah suatu halangan bagi anggota Polri dan TNI dalam mengawal logistik Pemilu 2024, agar tiba ke TPS masing-masing.
Salah satunya dilakukan personel Polres Melawi, diantaranya saat mengawal logistik Pemilu 2024 menuju Desa Manding dan Desa Natai Panjang, Kecamatan Pinoh Utara.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, melalui Kasubsi Penmas Aipda Arbain mengatakan dalam melaksanakan pengawalan tersebut, personil Polres Melawi harus berkubang dengan lumpur dan beratnya medan jalan yang mesti dilalui.
“Kondisi jalan yang rusak parah dan lumpur yang dalam membuat anggota harus berjibaku untuk melewati jalan tersebut. Ada, anggota kita terjatuh di lumpur atau bahkan sepeda motor mereka mengalami putus rantai,” ujarnya, Selasa (13/2/2024).
Dikatakan, meskipun banyak menghadapi tantangan. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan langkah personel Polres Melawi. Meskipun, tantangan distribusi logistik Pemilu melalui jalan rusak memang menjadi masalah yang serius.
“Anggota Polres Melawi tetap bersemangat dan optimis. Kami menyadari pentingnya tugas ini dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu. Meskipun menghadapi jalan yang rusak dan lumpur yang dalam, Kami tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan baik dan profesional,” tegasnya. (r**)