FOTO : Bupati Sekadau, Aron S.H saat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Sungai Sekadau di Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman [doni]
Doni – radarkalbar.com
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron S.H melaksanakan launching pengerjaan pembangunan Jembatan Sungai Sekadau di Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, pada Senin (12/8/2024).
Hadir saat itu, Wakil Ketua DPRD Sekadau Handi, SE, Kepala Bidang Bina Marga PUPR, P. Kamestu, Camat Nanga Taman Loreng Kuseno, unsur Forkopimcam Nanga Taman, Kades Nanga Koman Linus Raw serta sejumlah pihak lainnya.
Diketahui, jembatan rangka besi Nanga Koman akan dimanfaatkan 7 desa, yang mana merupakan lintas sektornya.
Kabid Bina Marga PUPR Sekadau, P. Kamestu mengatakan, mulai perencanaan pada Tahun 2022. Kemudian, Tahun 2024 ini baru dilaksanakan pengerjaan dengan pagu anggaran senilai Rp. 1 Miliar.
“Karena untuk pembangunan abutmen pondasi jembatan 1 titik karena membutuhkan dana lebih besar, yakni Rp. 972.276.000, dikerjakan selama 127 hari kalender,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Sekadau Aron mengatakan sebuah jembatan ini merupakan kerinduan warga, terutama beberapa desa setempat. Tahun 2023 baru dianggarkan perencanaan membangun pondasi, yang mana seharusnya masyarakat mendapat akses yang layak.
“Selama ini kendala terkait jembatan sehingga akses perekonomian masyarakat di daerah bantaran sungai ini terhambat,” ujarnya.
Menurut Aron, untuk target kedepannya jalan mulus menuju ke RS Landau Apin Nanga Mahap. Untuk itu pengerjaan jembatan di Meragun Nanga Taman bersumber dari dana Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2024. Kemudian, jembatan dari dana pasca bencana di Kiungkang.
“Namun tidak boleh dilewati truck. Untuk ruas jalan Simpang Rirang Jati-Nanga Kiungkang. Maka, Pemdes Nanga Kiungkang dan Nanga Koman perlu koordinasi terkait pembuatan akses jalan tembus. Sehingga bisa menggunakan jembatan ini ketika sudah rampung nanti,” paparnya.
Tentunya lanjut Aron, infrastruktur Kabupaten Sekadau semakin tahun semakin baik, semakin bagus dan berkembang.
“Walaupun waktu yang terbatas ini, kami berkomitmen menuntaskan Jembatan Nanga Koman, di Tahun 2025, lanjut dianggarkan pondasi di seberang sana,” cetusnya.
Ditambahkan, impian kedepannya Kabupaten Sekadau harus maju, sejahtera dan bermartabat.
Selanjutnya, Kepala Desa Nanga Koman Linus Raw mengungkapkan semasa Aron – Subandrio memimpin baru ada proyek besar di wilayah tersebut.
“Sudah lama kami menginginkan, mengingat kondisi hanya jembatan gantung, setiap hari selalu sempit dilewati masyarakat. Banyak alasan kami membutuhkan jembatan besi, salah satunya masyarakat di seberang sana tidak membeli mobil karena tidak ada jembatan besi,” tuturnya.
Selama kata Linus, masyarakat setempat hanya mengandalkan sepeda motor untuk angkutan.
“Mereka membawa keranjang angkutan saling bertemu ditengah, sehingga berjam-jam akses terhambat,” ujarnya.