Oleh : Rosadi Jamani (Dosen UNU Kalbar]
KASUS hibah Mujahidin, free kereta api sempat bikin guncangan dahsyat. Kasus itu semua mengarah ke kandidat Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Lasarus.
Terbaru, Muda Mahendrawan dikerjain. Pontianak Post baru mengeluarkan berita bahwa mantan Bupati Kubu Raya ditetapkan tersangka dugaan korupsi oleh polisi.
Kaget juga. Wow…berani Pontianak Post, mudahan link nya tidak 404 (dihapus).
Bayangkan adegan ini: ente sedang duduk santai, baru saja mengirim email dengan penuh semangat kepada teman-teman bahwa pengacara kenamaan Kamarudin Simanjuntak siap melaporkan seorang Bupati ke KPK.
Namun, sebelum Anda sempat meneguk kopi dan merayakan berita ini, tiba-tiba saja jagad raya politik Kalbar diguncang kabar yang tak kalah heboh. Muda Mahendrawan, ternyata ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PDAM.
Tiba-tiba, Pontianak Post muncul sebagai pembawa pesan, dan drama politik pun dimulai.
Sungguh, kehidupan politik itu seperti sebuah sinetron penuh dengan kejutan. Saat ente pikir sudah cukup panas dengan Kamarudin yang siap menyerang bupati, eh, muncullah berita bahwa Muda dan mantan Direktur PDAM, Uray Wisata, menjadi tersangka. Apa ini episode terbaru dari “Politik Tanpa Henti: Versi Kalimantan Barat”?
Menurut berita yang beredar, para pemain utama dari episode terbaru ini adalah proyek peningkatan jaringan distribusi air baku PDAM Tirta Raya pada tahun 2013.
Ya, proyek itu tiba-tiba menjadi sorotan setelah Polda Kalbar mengeluarkan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan) yang membuat status Muda dan Uray Wisata naik pangkat dari saksi menjadi tersangka.
Ini mungkin adalah promosi yang paling tidak diinginkan di dunia politik.
Tentu saja, hal ini langsung menjadi bahan gosip hangat di warung kopi dan grup WhatsApp. “Bisa-bisanya kandidat Gubernur tersangka?” atau “PDAM, oh PDAM, kapan engkau bebas dari drama?” menjadi headline yang memenuhi percakapan.
Kita tahu, drama politik tak pernah kekurangan aktor. Kali ini, Kalbar yang menjadi panggung utamanya.
Kita tunggu saja episode berikutnya. Apakah akan ada drama lain yang lebih dramatis, atau apakah ini hanya permulaan dari cerita yang lebih besar? Seperti biasa, kita duduk manis, menyimak, dan jangan lupa tetap ngopi.
#camanewak